Oktiani, Hestin and Gunawibawa, Eka Yuda Strategi Media Digital-Internet Perempuan Pelaku Industri Mikro di Pedesaan dalam Mempromosikan Produk Hasil Olahan Ikan Air Tawar di Era 4.0. UNILA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
LAP STRATEGI DIGITAL UMKM.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menjadikan internet sebagai media komunikasi yang semakin banyak dan sering digunakan saat ini. Disamping era 4.0 yang telah menuntut segala sesuatu dilakukan dengan berbasis pada teknologi digital-internet, kondisi di masa pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat bekerja dari rumah dan melakukan aktivitas secara daring. Hal ini semakin mengukuhkan posisi stategis media digital-internet dalam kehidupan masyarakat. Sebelum pandemi Covid-19 saja, pengguna internet di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Berdasarkan haril riset APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) yang dirilis pada tahun 2020, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 196, 71 juta jiwa yang berarti 73,7% dari total penduduk Indonesia. Terjadi peningkatatan sebanyak 25,54 juta jiwa dari tahun sebelumnya (sebelum pandemi covid-19). Durasi orang menggunakan internet juga makin lama hingga lebih dari 8 jam dalam sehari (www.apjii.co.id) Pengguna internet yang cukup tinggi adalah potensi yang sangat besar untuk berbagai hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disisi lain, pandemi Covid-19 juga melahirkan keterpurukan ekonomi, termasuk di kalangaan Usaha Mikro / Kecil dan Menengah (UMK/IMK). Disaat banyak karyawan yang mengalami pemutusan kerja, maka Industri Mikro dan Kecil (IMK) atau UMK memiliki posisi yang strategis bagi kehidupan ekonomi kelas menengah dan bawah karena menjadi solusi untuk tetap bertahan hidup layak di tengah pandemi. Pada kondisi seperti ini, IMK harus melakukan terobosan-terobosan baru untuk mengembangkan pasar, atau minimal bertahan menjaga kelangsungan usahanya. Sebelum pandemi, di Lampung terdapat 73% lebih UMKM yang mengalami kendala dalam usaha (www.bps.go.id), saat pandemi berlangsung jumlah ini tentunya bertambah. Internet telah masuk ke desa-desa. Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat di pedesaan mengalami perubahan pola penggunaan internet. Kondisi ini juga yang terjadi di Kecamatan Pagelaran yang dipilih sebagai lokasi penelitian. Kecamatan Pagelaran merupakan salah satu daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Kabupaten Pringsewu (www.bps.go.id) Kemudian muncul pula IMK yang berbasis pada hasil olehan ikan air tawar. Namun perkembangannya belum cukup maksimal. Interaksi masyarakat desa dengan internet yang semakin intens adalah peluang untuk menjadikannya media promosi-pemasaran. Hal ini juga didukung oleh adanya berbagai program pemerintah seperti Program 1 Juta Domain, Smart Village, Desa Berdering, pendirian ribuan menara BTS, pemasangan satelit Palapa-Ring, dan sebagainya sehingga kualitas jaringan internet meningkat. Trend jual beli online saat ini sudah menjadi gaya hidup. Masyarakat di Kecamatan Pagelaran memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadikan internet sebagai sarana untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonominya salah satunya melalui pemasaran produk IMK berupa hasil olahan ikan air tawar melalui promosi dan pemasaran online melalui media digital-internet. Produk dapat dipasarkan melalui jaringan internet. Melalui internet para pelaku usaha mikro dan usaha kecil di pedesaan akan memiliki market yang sangat luas. Pemasaran produk merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh 76,73% usaha mikro di pedesaan di Provinsi Lampung (Profil Industri Mikro dan Kecil Lampung 2018) . Keberadaan teknologi digital, internet dapat menjadi solusi alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Seberapa banyak dan bagaimana para pelaku usaha mikro di Kecamatan Pagelaran memanfaatkan internet sebagai media promosi-pemasaran, hal ini perlu diteliti lebih lanjut, sehingga dapat diketahui bagaimana strategi media internet-digital yang mereka lakukan, kelemahan dan kendala yang terjadi. Hal ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk mendesain model strategi media digital yang lebih baik dan cocok bagi IMK di pedesaan, serta masukan bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang dapat mendukung pengembangan industri kecil dan menengah di pedesaan

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Komunikasi
Depositing User: Mrs. HESTIN OKTIANI
Date Deposited: 17 May 2023 01:27
Last Modified: 17 May 2023 01:27
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51726

Actions (login required)

View Item View Item