Adityo Wibowo, wibowo Mekanisme Kerja Obat Anti Batuk. Juke Unila.
|
Text
Mekanisme Kerja Obat Anti Batuk.pdf Download (654kB) | Preview |
Abstract
Batuk adalah refleks pertahanan tubuh untuk membersihkan sekret dan partikel pada saluran napas serta melindungi dari aspirasi atau inhalasi material asing, patogen, inflamasi dan post nasal drip. Dalam kondisi normal, batuk berperan sebagai sistem pelindung saluran napas dan parenkim paru dari benda asing, namun batuk yang berlebihan dan tidak produktif berpotensi membahayakan mukosa saluran napas sehingga perlu dihentikan. Obat anti batuk dapat bekerja secara sentral pada sistem saraf pusat dan bekerja di perifer pada saluran napas dengan tujuan utama menekan frekuensi dan intensitas batuk yang disebabkan kondisi patologis. Mekanisme kerja obat anti batuk yang bekerja sentral antara lain adalah persebaran intra serebroventrikular setelah pemberian obat, identifikasi obat pada jaringan sistem saraf pusat dan potensi kerja pada pembuluh darah otak. Obat batuk dengan mekanisme kerja perifer bekerja dengan cara menghambat aktivasi saraf sensoris di saluran napas mulai laring sampai saluran napas bawah. Proses kerja langsung neurotransmitter ini disebut sebagai suatu refleks akson yang akan membangkitkan motorik saluran napas dan menyebabkan batuk. Tujuan utama menekan batuk paling baik adalah dengan menyingkirkan penyebab utamanya atau penyakit dasarnya
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | ADITYO WIB |
Date Deposited: | 12 May 2023 09:29 |
Last Modified: | 12 May 2023 09:29 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51505 |
Actions (login required)
View Item |