Ramadhan, Harsa Wahyu (2022) Inkonsistensi Pengaturan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Undang-Undang Hak Cipta Indonesia. Discussion Paper. Pusaka Media, Bandar Lampung.

[img]
Preview
Text
Monograf Dinamika Reformasi Hukum.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan variabel yang melatarbelakangi perlunya peningkatan pelindungan dan jaminan kepastian hukum bagi pencipta, pemegang hak cipta, dan pemilik hak terkait. Demikian narasi yang tergambar apabila membaca bagian menimbang dan penjelasan umumUndangUndang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC 2014). Penulis mencoba mengkaji apakah pengaturan TIK dalam UUHC 2014 telah menunjukkan adanya pelindungan dan jaminan kepastian hukum. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa pengaturan TIK dalam Pasal 43 huruf d, Pasal 53, Pasal 54, Pasal 55, Pasal 56, dan Pasal 111 UUHC 2014 cenderung inkonsisten dengan upaya peningkatan pelindungan dan kepastian hukum itu sendiri. Penulis menyarankan dalam pengawasan dan penindakan konten pelanggaran hak cipta melalui sistem elektronik hendaknya melibatkan pihak swasta dengan cara public-private dialogue. Selain itu, reformasi undangundang hak cipta Indonesia khususnya pada aspek TIK ke depannya perlu memperhatikan: (1) definisi “penggunaan komersial” sebaiknya mencakup juga dampak dari penyebarluasan tidak komersial terhadap potensi keuntungan yang seharusnya didapat; (2) memasukkan safe harbor provisions yang mewajibkan platform user generated content (UGC) membuat prosedur penghapusan konten; (3) mewajibkan platform UGC untukmembuat prosedur penyelesaian sengketa alternatif berbasis TIK.

Item Type: Monograph (Discussion Paper)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum
Depositing User: Harsa Wahyu Ramadhan
Date Deposited: 11 May 2023 03:23
Last Modified: 11 May 2023 03:23
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/51394

Actions (login required)

View Item View Item