Eka Suci Indria Sari, Eka Suci I.S and ROHAINI, ROHAINI and Dwi Rimadona, Dwi Rimadona (2022) TINJAUAN HUKUM WARIS ISLAM DALAM PRAKTEK KENOTARIATAN DI INDONESIA. [Experiment] (Unpublished)
|
Text
LAPORAN NOTARIAT.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Di dunia ini manusialah yang berkuasa, mengeksploitasi dan mengeksplorasi dunia. Kekuasaan manusia menjadi pusat atau titik sentral dari sekuruh kegiatan kehidupan di dunia. Sebagai subjek, manusia memiliki kepentingan di dunia ini, memiliki tuntutan yang diharapkan untuk dipenuhi atau dilaksanakan. Dulu, sekarang, bahkan di waktu mendatang, dan dimanapun, manusia sejak dilahirkan sampai meninggal, selalu memiliki kepentingan, tuntutan atau kebutuhan yang diharapkan untuk dipenuhi. Oleh karena kepentingan manusia selalu diganggu oleh bahaya di sekelilingnya, manusia menginginkan adanya perlindungan terhadap kepentingan-kepentingannya, jangan sampai diganggu oleh berbagai bahaya tersebut. Maka kemudian terciptalah Hukum, sebagai wadah perlindungan bagi manusia dalam berbagai kepentingan. Di Indonesia memiliki berbagai macam hukum, yang terdiri dari hukum agama, hukum pidana, hukum perdata, hukum tata negara, dan lain-lain. Diantara macam-macam hukum tersebut, di Indonesia berlaku hukum perdata yang terbagi dalam 3 (tiga) sistem, yaitu Hukum Barat (Hukum Perdata Eropa), Hukum Adat, dan Hukum Islam. Ketiga sistem hukum tersebut semuanya mengatur cara pembagian harta warisan. Hukum kewarisan menentukan siapa yang berhak menerima harta waris, siapa yang menjadi ahli waris, berapa banyak harta yang dapat diterima oleh bagian masing-masing ahli waris, dan bagaimana pelaksanaan pembagian harta peninggalan tersebut. Permasalahan demi permasalahan sering dijumpai oleh para Notaris Indonesia dalam praktik kenotariatan, khususnya menghadapi masalah-masalah pertikaian client (klien) dengan keluarganya dalam hal kewarisan.Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dan penerapan hukum waris islam dalam praktik kenotariatan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Hukum Normatif (normative law research) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Penelitian ini mengkaji Al-Qur’an, Al-Hadist, Kompilasi Hukum Islam (KHI), Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPdt), dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (UUJN) yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data akan dilakukan melalui interview dan focus group discusion dengan Notaris, Pengawas Notaris kota Bandar Lampung, Pihak Ulama, Pihak Kementerian Agama wilayah Lampung, Pihak Pengadilan Agama kota Bandar Lampung, dan masyarakat sehingga mendapat jawaban dari pokok permasalahan.Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang pernting dan akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis data kualitatif, yang analisis datanya diambil dari sumber hukum tertulis dengan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam. Urgensi penelitian adalah mengembangkan instrumen hukum waris islam dalam praktik kenotariatan, mengoptimalkan peran Notaris dalam proses kewarisan sesuai hukum islam, dan merealisasikan prosedur hukum waris islam dalam praktik kenotariatan.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ms. ROHAINI ROHAINI |
Date Deposited: | 27 Apr 2023 06:15 |
Last Modified: | 27 Apr 2023 06:15 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/50785 |
Actions (login required)
View Item |