Andre Arya Pratama, Andre Arya Pratama and Maya Shafira, Maya Shafira and Deni Achmad, Deni Achmad and Gunawan Jatmiko, Gunawan Jatmiko (2022) HUKUM DAN ERA DIGITAL: MEKANISME PENGAJUAN RESTITUSI SECARA ONLINE (E-RESTITUTION) TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL: KONSEPSI DAN DINAMIKA. In: HUKUM DAN ERA DIGITAL. FH UNILA. ISBN 978-602-61528-3-1
|
Text
Monograf_Hukum dan Era Digital.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Anak selaku korban tindak pidana kekerasan seksual hakikatnya perlu untuk mendapatkan perlindungan atas kesejahteraan dan hak kembali untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945. Kerugian yang diderita oleh anak perlu dituntut melalui ganti rugi pemidanaan kepada pelaku atau orang ketiga yaitu pengajuan hak restitusi. Mekanisme pengajuan hak restitusi tentunya mengalami perkembangan aturan hukum, namun sampai saat ini masih menjadi kendala bagi pihak korban dalam memenuhi syarat-syarat pengajuan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2017. Selain itu diperlukan persetujuan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam menentukan apakah tindak pidana tersebut layak untuk diajukan restitusi. Tentunya hal ini akan mempersulit para korban untuk mendapatkan keadilan sebagaimana mestinya. Artikel ini akan menggunakan penelitian yang bersifat hukum normatif, dimana dalam penelitian tersebut mendeskripsikan terkait analisis problematika yang disajikan pada penelitian menggunakan peraturan perundang undangan yang mengacu pada UU No. 31 Tahun 2014 dan PP No. 43 Tahun 2017 sesuai dengan cakupan ruang pembahasan mengenai hukum yang berlaku serta berasal dari buku-buku, jurnal kepustakaan dan sumber informasi lainnya yang menjadi rujukan penulis mengumpulkan data-data untuk melengkapi penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa mekanisme pelaksanaan pengajuan hak restitusi sulit untuk dilakukan, apalagi mengingat korban cenderung awam terhadap hukum. Sehingga perlunya rekonstruksi mengenai mekanisme pengajuan restitusi untuk dibuat secara praktis, salah satunya pengajuan restitusi secara online (e-restitution) agar memudahkan pihak korban memenuhi persyaratan pengajuan. Selain itu juga memudahkan pihak baik dari Hukum dan Era Digital 25 LPSK, kepolisian maupun pengadilan dalam memenuhi hak restitusi nantinya. Kata Kunci: Anak, Hak, Restitusi
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum |
Depositing User: | MAYA SHAFI |
Date Deposited: | 10 Apr 2023 00:57 |
Last Modified: | 10 Apr 2023 00:57 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/49969 |
Actions (login required)
View Item |