Pramono, Eko and Handayani, T.T. and Manik, Tumiar Katarina Pola Tumpangsari Setangkup 141-141 Buncis Rambat Dan Sorgum (PTS 141-141 BRS) (HAKI). Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.
|
Text
PTS 141-141 BRS_sertifikat_EC00202211711_compressed.pdf Download (257kB) | Preview |
Abstract
Setangkup artinya kiri dan kanan simetri, yaitu 1 baris sorgum - 4 baris buncis - 1 baris sorgum + 1 baris sorgum - 4 baris buncis - 1 baris sorgum. Jarak tanam Buncis: a) Dalam satu bedengan terdapat dua barisan. Jarak tanam antarbarisan 60 cm dan dalam barisan adalah 25 cm. b) Jarak tanam antarbedengan: 60 cm dan 90 cm berselang-seling. Jarak tanam Sorgum dalam barisan adalah 25 cm. Bentuk Tempat Penanaman: bedengan (bed) atau guludan dengan lebar bawah bedengan (LBB) = 80 cm, Lebar atas Bedengan (LAB) = 70 cm; panjang bedengan (P) menyesuaikan dengan panjang lahan, dan Tinggi Bedengan (T) = 15 cm. 6. Mulsa: Plastik mulsa Warna Hitam - Perak. 7. Jarak antarbedengan: 70 cm dan 40 cm berselang-seling 8. Arah barisan tanaman : Timur-Barat 9. Gambar: Pola Tumpangsari Setangkup 141-141 Buncis Rambat – Sorgum. 10. Nilai nisbah kesetaraan lahan (NKL) pertanaman tumpangsari buncis rambatsorgum adalah: a) yang dihitung berdasarkan produktivitas benih sorgum (BS) dan benih buncis (BB) rambat adalah 0,79 (NKL < 1); b) yang dihitung berdasarkan produktivitas buah buncis rambat (BF) dan benih sorgum (BS) adalah 1,29 (NKL > 1); dan b) yang dihitung berdasarkan produktivitas buah buncis (BF) dan hijauan sorgum (SF) 1,24-1,27 (NKL > 1).
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura |
Depositing User: | Eko Pramono |
Date Deposited: | 10 Apr 2023 00:56 |
Last Modified: | 10 Apr 2023 00:56 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/49946 |
Actions (login required)
View Item |