Fadly, Romi (2021) Review Jurnal: PENDEFINISIAN KOORDINAT ULP2 UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP ITRF 2014 MENGGUNAKAN TITIK IKAT IGS DAN CORS BADAN INFORMASI GEOSPASIAL. Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung, http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jgg/index.

[img]
Preview
Text
SEJAWAT SEBIDANG atau PEER REVIEW (8).pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jgg/index

Abstract

Perkembangan teknologi GNNS dapat digunakan untuk penentuan posisi Titik Kontrol Geodetik. Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika FT UNILA telah memiliki Titik Kontrol Geodetik, yaitu titik ULP1. Saat ini, penggunaan titik ULP1 mulai terhambat dengan adanya pepohonan dan bangunan yang menghalangi penerimaan sinyal satelit sehingga mempengaruhi kualitas data pengamatan. Oleh sebab itu, dilakukan pembuatan titik kontrol baru di lokasi yang bebas hambatan dan titik tersebut diberi nama ULP2. Penelitian ini dilakukan untuk mendefinisikan koordinat titik ULP2 menggunakan titik ikat IGS dan CORS BIG terhadap ITRF 2014. Metode pengamatan menggunakan survei GNSS secara statik selama empat hari, yaitu tanggal 30 Oktober sampai dengan 2 November 2018. Pengolahan data dilakukan dengan software GAMIT/GLOBK menggunakan tiga skenario pengolahan untuk mendapatkan koordinat yang teliti. Uji signifikansi dilakukan untuk melihat signifikansi perbedaan koordinat yang dihasilkan secara statistik. Hasil penelitian berupa koordinat definitif titik ULP2 dalam UTM zona 48S arah E = 526596,336 m, N = 9407310,9954 m, dan h = 130,6185 m. Koordinat geodetis 5.3620393213ᴼ LS dan 105.240057347ᴼ BT. Koordinat kartesian 3D sumbu X=-1669327,679m ± 0,002m, Y=6127212,735 m ± 0,002 m, dan Z=-592068,045m ±0,0098m. Hasil uji-t menunjukkan bahwa skenario I, II, dan III tidak memiliki perbedaan koordinat yang signifikan. Titik ikat yang paling optimal dihasilkan dari penggunaan titik ikat IGS dengan distribusi titik yang merata. Selain itu, penggunaan titik ikat dengan distribusi titik yang merata dapat menghasilkan konfigurasi jaring yang baik. Panjang baseline yang optimal berkisar antara 565 km sampai dengan 2.806 km dengan nilai simpangan baku yang kecil pada arah E=2,4 mm, N=1,8mm, dan h=9,9mm. Kata kunci: GAMIT/GLOBK Pendefinisian koordinat, Titik ikat, ULP2

Item Type: Other
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QA Mathematics
T Technology > T Technology (General)
Depositing User: ROMI FADLY
Date Deposited: 08 Apr 2023 13:23
Last Modified: 08 Apr 2023 13:23
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/49813

Actions (login required)

View Item View Item