Fitria Saftarina, Fitria Saftarina Tidak seimbangnya antara energi masuk dan energi keluar dapat mengakibatkan berbagai kelainan berat badan, di antaranya adalah kekurangan gizi dan obesitas. Gangguan nafsu makan umumnya dialami anak-anak usia 1-3 tahun atau usia prasekolah. Pada usia ini anak menjadi sulit makan karena pertumbuhan fisiknya melambat dibanding ketika ia masih bayi.Regulasi homeostasis energi dipengaruhi oleh sinyal dari perifer. Molekul perifer ini diantaranya adalah leptin, Kolesistokinin (CCK), ghrelin, insulin. Musik rock sendiri mempengaruhi sistem neuroendokrin di dalam tubuh manusia. Setelah mendengar musik rock yang memiliki ritme mirip dengan musik techno, menyebabkan sirkulasi hormon stress berupa β-EP, ACTH, NE, GH, dan CORT meningkat. Stres mengakibatkan kekurangan tidur dan mencetus keinginan untuk makan melalui peningkatan kadar ghrelin dan penurunan kadar leptin dalam tubuh. Diketahui bahwa ghrelin adalah suatu peptida yang banyak dihasilkan di lambung yang mempunyai efek menstimulasi asupan makanan.Pengaruh ghrelin dalam meningkatkan nafsu makan berkaitan dengan NPY dan AgRP, yang telah diketahui sebagai peptida oreksigenik yang bekerja di hipotalamus. Kata kunci: ghrelin, musik rock, nafsu makan. Medical Journal of Lampung University. ISSN 2337-3776

[img]
Preview
Text
7961 (1).pdf

Download (1MB) | Preview
Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Dr.dr.M.Sc FITRIA SAFTARINA
Date Deposited: 30 Mar 2023 05:10
Last Modified: 30 Mar 2023 05:10
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/49420

Actions (login required)

View Item View Item