Wardhani, Ristya I and Dirmawati, Suskandini R. and Hariri, Agus M. and Purnomo, . (2022) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KIPAHIT (ITHONIA DIVERSIFOLIA) DAN BABADOTAN (AGERATUM CONYZOIDES) TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT MOLER (FUSARIUM OXYSPORUM) DANPERTUMBUHAN PADA BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.). Jurnal Agrotek Tropika, 10 (4). pp. 527-533. ISSN 2337-4993

[img]
Preview
Text
JAT 10(4) November 2022, 527-533.pdf

Download (773kB) | Preview
Official URL: https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article...

Abstract

Bawang merah termasuk tanaman hortikultura yang memiliki arti penting bagi kehidupan masyarakat dan bernilai ekonomis cukup tinggi untuk dibudidayakan, rendahnya produktivitas bawang merah dapat dipengaruhi oleh penyakit moler yang disebabkan Fusarium oxysporum. Berdasarkan permasalahan yang ditimbulkan maka diperlukan upaya untuk mengendalikan penyakit moler tersebut dengan menggunakan beberapa tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai pestisida nabati salah satunya yaitu daun kipahit dan daun babadotan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kipahit (Tithonia diversifolia) dan babadotan (Ageratum conyzoides) terhadap keterjadian penyakit moler dan pertumbuhan pada bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan, Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan serta di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan April hingga Juni 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan yang diterapkan yaitu kontrol sakit, tanpa pestisida nabati (diinokulasi Fusarium oxysporum), tanaman sehat, ekstrak daun kipahit konsentrasi 5%, ekstrak daun kipahit konsentrasi 10%, ekstrak daun kipahit konsentrasi 15%, ekstrak daun babadotan konsentrasi 5%, ekstrak daun babadotan konsentrasi 10%, ekstrak daun babadotan konsentrasi 15%. Homogenitas ragam diuji dengan uji bartlett, jika asumsi terpenuhi maka data dianalisis dengan anara dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan ekstrak daun kipahit konsentrasi 15% dan perlakuan esktrak daun babadotan konsentrasi 5% dapat menekan keterjadian penyakit moler serta meningkatkan tinggi tanaman pada bawang merah.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Proteksi Tanaman
Depositing User: PURNOMO
Date Deposited: 27 Mar 2023 00:55
Last Modified: 27 Mar 2023 00:55
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/49259

Actions (login required)

View Item View Item