dewi ayu hidayati, DAH (2022) Realitas Sosial Remaja Penggemar Budaya Korea (K-POP) di Bandar Lampung. RESIPROKAL, 4 (2). pp. 212-232. ISSN 2685-7626 e-ISSN: 2714-7614

Full text not available from this repository.
Official URL: https://resiprokal.unram.ac.id/index.php/RESIPROKA...

Abstract

Perkembangan globalisasi turut serta membawa budaya korea (K-Pop) masuk ke Indonesia. Masuknya budaya ini cukup digemari oleh para remaja yang membuat mereka kemudian membentuk komunitas pecinta K-Pop dengan gaya hidup tersendiri. Bahkan, komunitas pecinta budaya korea (K-Pop) ini tumbuh dan berkembang membentuk solidaritas yang kuat antar anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas remaja penggemar penggemar budaya Korea (K-pop) di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data didapatkan dari hasil observasi, interview dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecintaan remaja terhadap budaya korea dilatarbelakangi oleh tiga faktor yaitu kekaguman akan karya yang ditampilkan, dance atau tarian dan aspek visual anggota grup K-pop tersebut. Adapun realitas sosial kehidupan remaja penggemar budaya Korea di Kota Bandar Lampung ini diwarnai dengan berbagai aktivitas yang berkenaan 1dewiayu.hidayati@fisip.unila.ac.id dengan idolanya. Dalam hal ini, teori tindakan sosial Max Weber menjadi dasar dalam menganalisa aktivitas yang dilakukan oleh penggemar budaya korea mengidentifikasi dirinya kedalam komunitas pecinta K-Pop di Bandar Lampung. Adapun aktivitas yang dilakukan oleh remaja penggemar budaya korea meliputi interaksi yang khas antar sesama komunitas pecinta budaya korea, penggunakan simbol yang mencirikan diri mereka sebagai K-Popers, melakukan imitasi (peniruan) terhadap idolanya seperti meniru gaya berpakaian dan make up yang ditampilkan oleh para penggemar korea. Realitas kehidupan remaja penggemar budaya korea ini juga berdampak pada kehidupan sehari-hari berupa dampak positif seperti menguasai bahasa korea, banyak teman, termotivasi dan memiliki usaha dari K-Pop dan dampak negatif seperti tigma negatif dari teman, kurang tidur, lupa waktu dan boros. Kata Kunci: Gaya Hidup, Remaja, Budaya Korea, K-Popers

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Sosiologi
Depositing User: DEWI AYU H
Date Deposited: 24 Mar 2023 01:28
Last Modified: 24 Mar 2023 01:28
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/49114

Actions (login required)

View Item View Item