Fitria, Saftarina and Betta, Kurniawan (2020) DAMPAK INFEKSI SARS-COV-2 TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Majority, 9 (1). ISSN 2337-3776
|
Text
DAMPAK INFEKSI SARS-COV-2 TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI.pdf Download (615kB) | Preview |
Abstract
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit pneumonia viral yang mewabah pertama kali di Wuhan, China, pada Desember 2019, yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2). Per tanggal 19 April 2020, WHO menunjukkan penderita Covid-19 di seluruh dunia sebanyak 2.241.359 kasus positif dengan total kematian 152.551 orang. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, per tanggal 18 April 2020 Indonesia sendiri telah mencapai 6.248 kasus positif dengan total kematian 535 orang. SARS-Cov-2 sendiri merupakan virus grup beta (β) dari subgroup coronavirus. SARS-CoV-2 menggunakan reseptor Angiotensin Converting Enzyme (ACE) 2 untuk mencapai sel target. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya fungsi ACE2 yang mengubah Angiotensin 2 menjadi Angiotensin (1-7). Produksi Angiotensin (1-7) yang terganggu dapat menyebabkan efek vasodilator yang tidak maksimal sehingga dapat memperburuk keadaan orang yang memiliki penyakit hipertensi. Pada penderita hipertensi yang mengonsumsi obat Renin-AngiotensinAldosterone System inhibitor juga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi virus SARS-Cov-2 karena adanya ekspresi dari ACE2. Ekspresi berlebih dari ACE2 dapat memudahkan SARS-CoV-2 untuk masuk kedalam tubuh. Kata kunci: SARS-Cov-2, COVID-19, ACE2, Angiotensin (1-7), Hipertensi. The Impact of SARS-Cov-2 infection on patients with hypertension Abstract Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is the first viral outbreak pneumonia in Wuhan, China, in December 2019, caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2). WHO reported 2.241.359 positive cases of COVID-19 patients worldwide, with a cumulative death toll of 152.551 men by April 19, 2020. As in 18 April 2020, Indonesia itself hit 6.248 positive cases with a total of 535 deaths, according to the Indonesian Health Ministry. SARS-Cov-2 is a coronaviral (β) beta group virus. In order to enter the target cell, SARS-CoV 2 uses the ACE Angiotensin conversion enzyme (ACE) 2. This can reduce the function of ACE2 which changes Angiotensin 2 into Angiotensin (1-7). The disrupted production of Angiotensin (1-7) can cause a vasodilator effect that is not optimal, so the condition of people with hypertension can be worsen. The risk of SARS-Cov-2 infection is higher among those suffering from hypertension with the drug ReninAngiotensin-Aldosterone System inhibitor, due to the expression of ACE2. Overexpression of ACE2 may make it easier for SARS-CoV-2 to penetrate the body. Keywords: SARS-Cov-2, COVID-19, ACE2, Angiotensin (1-7), Hypertension.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Dr.dr.M.Sc FITRIA SAFTARINA |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 01:56 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 01:56 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/48749 |
Actions (login required)
View Item |