Fitria, Saftarina and Trio, Santoso (2020) Klasterisasi Petani Padi Sawah di Kota Metro Provinsi Lampung Menggunakan Algoritma K-Means Cluster dan Elbow Method. Politehnik Pertanian NegeriPyakumbuh, 3 (1). ISSN 2655-2965

[img]
Preview
Text
Klasterisasi Petani Padi Sawah di Kota Metro Provinsi Lampung.pdf

Download (553kB) | Preview
Official URL: http://repository.lppm.unila.ac.id/20018/1/TRIO_JA...

Abstract

Kota Metro adalah salah satu kota administratif di provinsi Lampung dan juga salah satu daerah penghasil beras terpenting. Permasalahan berupa tren penurunan luas lahan, kualitas tanah yang rendah dan perbedaan karakteristik internal petani padi sawah memerlukan perlakuan khusus sebagai solusi. Klasterisasi petani padi sawah berdasarkan karakteristiknya masing-masing dapat digunakan untuk memfasilitasi pembuat kebijakan menentukan program dan kegiatan yang harus diambil tepat sasaran. Metode Purposive sampling digunakan dan sebanyak 30 orang petani padi sawah dari 5 kecamatan di Kota Metro dengan kriteria tertentu diambil menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara untuk mengetahui karakteristik para responden. Analisis data dilaksanakan teknik tabulasi data dan pengelompokan data menggunakan algoritma K-Means Cluster dan Elbow Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani padi sawah di Kota Metro secara ideal dapat dibagi menjadi 5 kelompok (C1, C2, C3, C4 dan C5). Anggota C1 adalah petani padi sawah dengan anggota keluarga terbanyak (4,54 orang). Anggota C2 adalah usia tertua (68 tahun) dengan pengalaman bercocok tanam terpanjang (52,00 tahun) tetapi memiliki pendidikan formal terendah (7,67 tahun), anggota keluarga paling sedikit (3,33 orang) dan total luas terendah (0,37 hektar). C3 memiliki pendidikan formal tertinggi (14,60 tahun) dan sawah terluas (0,80 hektar) tetapi tidak menggunakan pestisida dalam pengelolaan pertanaman padi. Sedangkan petani padi sawah di C4 memiliki anggota keluarga terbesar yang membantu (2,00 orang). Petani padi sawah di C5 adalah yang termuda (45,50 tahun) dan memiliki pengalaman terpendek (29,50 tahun) tetapi menggunakan jenis terbanyak (4 merek) dan jumlah pestisida terbanyak (400,00 mm.hektar.tanam) dalam praktik manajemen sawah di Metro Kota. Kata kunci : pengelompokan, kota metro, k-means cluster, elbow method

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Dr.dr.M.Sc FITRIA SAFTARINA
Date Deposited: 06 Mar 2023 01:56
Last Modified: 06 Mar 2023 01:56
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/48735

Actions (login required)

View Item View Item