Heldawati, H and Muhammad Nurwahidin, MN and Dwi Yulianti, DY UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PELATIHAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT). Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 1 (12). pp. 2407-2425.
|
Text
2793.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rendahnya Kurangnya engagement siswa selama fase pelatihan di kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar Lampung memiliki andil terhadap hasil belajar matematikanya. Murid tidak berpartisipasi aktif dalam pelatihan di kelas dengan berinteraksi dengan guru atau siswa lain. Pelatihan tipe TGT merupakan komponen cara belajar kooperatif yang sederhana pelaksanaannya, menarik, dan menyenangkan bagi siswa. Ini menyangkut siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan , siswa yang bertindak jadi tutor sebaya, dan permainan disertakan. Melalui model pelatihan kooperatif TGT, kajian ini bertujuan guna meningkatkan prestasi siswa dan acara terkait pelatihan .36 siswa berpartisipasi pada kajian tindakan kelas ini. Tes dan nontes adalah dua jenis metode pengumpulan data. Tes meliputi item untuk turnamen, sedangkan non-tes memuat observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk setiap siklus, analisa deskriptif kualitatif dipakai untuk menguji hasil pengamatan, dan analisa deskriptif kuantitatif dipakai untuk menguji hasil. Setiap siklus dari turnamen Penelitian ini memakai tiga siklus. Dengan memperhatikan hasil penelitian, model pelatihan kooperatif Team Games Tournament dapat menumbuhkan kegiatan siswa dan hasil belajar matematika. Hal ini diperliatkan pada penumbuhan acara siswa: pada siklus I , skor komulatif acara adalah 61,115 yang termasuk dalam kategori baik; pada siklus II meningkat dari 7.944 jadi 69.059 dengan kategori baik; dan pada siklus III naik lagi dari 8.410 jadi 77.469 yang termasuk dalam kategori baik. Rata-rata hasil belajar pada siklus I adalah 71.441, dan terdapat 16 orang yang menggapai skor KKM dan 18 orang yang belum menggapai skor KKM. Selain itu, terjadi penumbuhan hasil belajar. Pada siklus II meningkat jadi 79.028 terdapat 23 orang yang menggapai skor ketuntasan minimal dan 13 orang yang belum menggapai skorketuntasan minimal, dan pada siklus III meningkat jadi 82,5 yaitu terdapat 30 orang yang menggapai skor KKM hanya 6 orang yang belum menggapai skor ketuntasan minimal. Dengan kata lain indikator keberhasilan penelitian dengan target acara siswa dalam pelatihan harus tergolong baik dan 83,3 % telah menggapai skor KKM (N ≥ 76) sudah tercapai. Keywords: Aktifitas belajar, Hasil belajar, TGT(Team Group Turnamen)
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Magister Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | DWI YULIAN |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 01:08 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 01:08 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/46754 |
Actions (login required)
View Item |