Kementerian Kumham (2015) Penegakan Hukum Lingkungan Dalam Perspektif Holistik - Ekologis. EC00201703969.

Preview

Text Sertifikat-1.pdf Download (39kB) | Preview

Abstract

M unculnya berbagai kasus lingkungan semakin membuktikan bahwa pengelolaan lingkungan kita sudah masuk pada tahap krisis. Krisis lingkungan yang cenderung meningkat secara luar biasa, jelas memerlukan penanganan yang luar biasa pula. Buku ini menawarkan beberapa pemikiran menuju penegakan hukum lingkungan secara holistik-ekologis. Penegakan hukum yang memandang hukum sebagai suatu sistem yang utuh menyeluruh, yang di dalamnya memuat nilai, norma, dan asas-asas hukum lingkungan, struktur atau kelembagaan, serta budaya hukum masyarakat. Sementara penegakan hukum secara ekologis artinya meletakkan kepentingan ekologis di atas kepentingan yang lain, atau setidaknya dalam keseimbangan dengan kepentingan ekonomi dan sosial. Untuk menuju paradigma holistik-ekologis, buku ini menawarkan beberapa hal. Pertama, dalam pandangan holistik, ketiga jalur hukum yang ada (administrasi, perdata, dan pidana) hendaknya diterapkan secara terintegrasi, bukan saling ketergantungan. Kedua, diperlukan pemahaman yang baik dari penegak hukum (polisi, jaksa, hakim, dan pengacara) tentang substansi hukum lingkungan, karena sebagai hukum fungsional tidak jarang penegak hukum yang kurang paham dengan karakternya itu. Ketiga, dalam penegakan hukum holistik-ekologi harus mengutamakan kepentingan ekologi daripada kepentingan lainnya, seperti kepentingan politik, ekonomi, atau pertimbangan teknis yuridis semata. Keempat, penegak tidak sekedar menegakkan peraturan, melainkan yang lebih utama menegakkan kebenaran dan keadilan bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

Item Type:	Patent
Subjects:	K Law > KZ Law of Nations
Divisions:	Fakultas Hukum (FH) > Prodi Doktoral Ilmu Hukum
Depositing User:	MUHAMMAD AKIB
Date Deposited:	16 Nov 2017 08:08
Last Modified:	16 Nov 2017 08:08
URI:	http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/4462

Actions (login required)

View Item