Rasimeng, Syamsurijal OPTIMALISASI PENCITRAAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE KIRCHHOFF PRE-STACK TIME MIGRATION PADA DATA SEISMIK LAUT WETAR. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi).

[img]
Preview
Text
2020 JGE Optimalisasi-X.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Migrasi merupakan salah satu tahap dalam pemrosesan data seismik yang bertujuan untuk mengembalikan efek difraksi ke titik reflektor yang sebenarnya. Pengolahan data seismik disesuaikan dengan permasalahan yang ada pada data itu sendiri, sehingga ketepatan dalam menggunakan teknik migrasi dan penentuan parameter pengolahan data sangat berpengaruh terhadap penampang seismik yang dihasilkan. Kirchhoff Pre-Stack Time Migration merupakan salah satu metode migrasi yang banyak digunakan karena menunjukkan hasil yang lebih baik daripada metode stacking konvensional. Parameter yang perlu diperhatiakan dalam Migrasi Kirchhoff adalah nilai migration aperture. Berdasarkan hal tersebut, digunakan beberapa variasi nilai migration apertureyakni 75 m, 200 m dan 512,5 m. Nilai migration aperture 512,5 m menunjukkan hasil penampang seismik yang terbaik. Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuannya dalam menghilangkan efek bowtie di sekitar CDP 600 sampai dengan CDP 800, menghilangkan efek difraksi di sekitar CDP 3900 sampai CDP 4050, dan menunjukkan penampang seismik dengan resolusi lateral yang lebih baik dibandingkan dengan nilai migration aperture 75 m dan 200 m. Dari penampang seismik hasil migrasi, struktur geologi yang berhasil teridentifikasi pada lokasi penelitian adalah struktur berupa patahan yang terdapat di beberapa CDP.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Geofisika
Depositing User: SYAMSURIJAL RASIMENG
Date Deposited: 06 Jul 2022 01:14
Last Modified: 06 Jul 2022 01:14
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/42941

Actions (login required)

View Item View Item