Abidin, Zainal and Mutolib, Abdul (2019) KARAKTERISTIK SOSIAL-EKONOMI DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP ISU PERUBAHAN IKLIM, DEGRADASI LAHAN, DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI: STUDI KASUS DI DESA BAYAS JAYA, KECAMATAN WAY KHILAU, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG. In: Diseminasi Hasil Penelitian Universitas Lampung. Universitas Lampung, Bandar Lampung, pp. 46-61. ISBN 978-6020860320

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
dokumen diseminasi hasil penelitian lengkap 2020.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi dan tingkat pengetahuan masyarakat tentang Perubahan Iklim, Degradasi Lahan, dan Keanekaragaman Hayati. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus Sub Sub DAS di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut ditetapkan sebagai lokasi proyek CCCD (Cross cutting capacity development), sebuah proyek yang digagas oleh UNDP dan bekerjasama dengan Direktorat PEP DAS, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2018. Penelitian lapangan dilaksanakan pada bulan Mei- Juni 2018 dengan melibatkan 113 responden yang dipilih secara acak. Metode analisis data menggunakan analisi naratif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Bayas Jaya adalah suku Sunda. Sektor pertanian merupakan pekerjaan utama mayoritas penduduk Bayas Jaya. Dengan komoditas utama tanaman coklat. Penguasan lahan terdiri dari penguasaan lahan privat atau marga dan lahan kawasan atau lahan hutan lindung. Sebanyak 33% responden tidak memiliki lahan di lahan marga (land less). dan 58% tidak punya garapan di kawasan hutan lindung. Pendapatan bersih rata-rata rumah tangga per bulan adalah Rp . dan per kapita adalah Rp 550.419. Pengetauan masyarakat terhadap perubahan Iklim secara umum sudah baik yang mana responden telah menyadari perubahan iklim, mengetahui indikasi perubahan iklim dari perubahan suhu yang meningkat, debit dan kekeruhan sungai, dan musim penghujan yang berubah. Pengetahuan masyarakat terkait keanekaragaman hayati sudah relatif baik terkait defnisi keanekaragaman hayati, dan manfaat larangan berburu dan illegal logging. Masyarakat memaahami dampak penggunakaan pupuk dan obat-obatan kimia terhadap degradasi tanah, keterkaitan antara penebangan hutan dengan longsor dan banjir, serta keterkaitan antara kerusakan hutan dihulu dan dampaknya diwilayah hilir.

Item Type: Book Section
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agribisnis
Depositing User: ZAINAL Jack ABIDIN
Date Deposited: 18 Apr 2022 01:08
Last Modified: 18 Apr 2022 01:08
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/41334

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item