Buchari, Henrie (2022) Peer Review Jurnal dengan judul "PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI HERBISIDA TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays) MUSIM TANAM KE TIGA". -. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
JAT 5 no 2 endah.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Respirasi tanah merupakansalahsatu indikatordariaktivitasbiologisepertimikroba,akarataukehidupanlaindi dalamtanah, danaktivitas ini sangat penting untukekosistem di dalam tanah. Penetapanrespirasi tanah berdasarkan penetapan jumlah CO2 yangdihasilkanolehmikroorganismetanahdanjumlah O2 yangdigunakanolehmikroorganismetanah.Respirasi tanah sudah banyak dikaji dalam kaitannya dengan kesehatan tanah dan sekuestrasi karbon. Penelitian dilakasanakan di Laboratorium Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung sejakMei 2015 sampai Agustus 2015. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali. Penelitian ini dirancangandalamRancangan AcakKelompok (RAK)secara faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu sistem olah tanah dan aplikasi herbisida dengan 4 kali ulangan. Sistem olah tanah terdiri dari olah tanah maksimun (T1) dan olah tanah minimum(T0). Sedangkan aplikasi herbisida yaitu terdiri dari aplikasi herbisida (H1) dan non aplikasi herbisida (Ho). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 5% yang terlebih dahulu diuji homogenitas ragamnya dengan menggunakan Uji Bartlett dan adivitasnya diuji dengan Uji Tukey. Rata-rata nilai tengah dari data diuji dengan uji BNT pada taraf 1% dan 5%. Hubungan antara kelembaban, suhu tanah, C-organik, N, P dan K dengan respirasi tanah diuji dengan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan sistem olah tanah pada 1 bulan setelah tanam berpengaruh terhadap respirasi tanah tetapi tidak pada 2 dan 3 bulan setelah tanam, perlakuan aplikasi herbisida berpengaruh terhadap respirasi tanah pada pengamatan 2 bulan setelah tanam tetapi tidak pada 1 dan 3 bulan setelah tanam, tetapi terdapat interaksi antara sistem olah tanah dan aplikasi herbisida pada respirasi tanah dipengamatan 1 dan 2 BST, tetapi tidak pada 3 bulan setelah tanam pada pertanaman jagung (Zea mays). Perlakuan sistem olah tanah maksimum dengan herbisida menunjukkan respirasi paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Ilmu Tanah
Depositing User: HENRIE BUH
Date Deposited: 09 Mar 2022 01:04
Last Modified: 09 Mar 2022 01:04
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/39978

Actions (login required)

View Item View Item