Buchari, Henrie (2022) Peer Review Prosiding dengan judul "Pengaruh Olah Tanah Konservasi Jangka Panjang terhdap Emisi CO2 Tanah". -. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Pengaruh olah tanah .pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sistem olah tanah konservasi merupakan suatu sistem persiapan lahan yang bertujuan untuk menyiapkan lahan agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi optimum, dengan tetap memperhatikan konservasi tanah dan air. Pada sistem OTK tanah diolah seperlunya saja dan mulsa dari residu tanaman sebelumnya dibiarkan menutupi permukaan lahan. Dengan memanfaatkan residu tanaman dan mengurangi manipulasi mekanis permukaan tanah, pertanian OTK mempunyai potensi dalam membantu mengurangi pemanasan global melalui penyerapan C dalam tanah dan penguraogin emisi CO2. Percobaan ini bertujuan mempelajari peran olah tanah konservasi dalam mengurangi emisi CO2-sebagai salah satu gas rumah kaca. Percobaan dirancang secara faktorial dalam RAK. Faktor pertama adalah perlakuan sistem olah tanah, yaitu olah tanah intensif (OTI), olah tanah minimum (OTM) dan tanpa olah tanah (TOT),dan faktor kedua pemupukan N dengan dosis O, 100 dan 200 kg N ha-1. Hasil penelitian menunjukkan emisi gas CO2 pada pertanian jagung OTI dengan pemupukan 200 kg N/ha pada hari ke-l setelah pengolahan tanah mencapai 59,89 kg co2lha/hari, 3,8 kali emisi gas co2 ToT. Emisi gas CO2 OTI hari kedua dan ketiga setelah pengolahan berturut-turut mencapai 52.8 dan 44,1 kg CO2/ha/hari; 5,1 dan 3,8 kali emisi CO2 TOT. Emisi total CO2 pada OTI mencapai 1,17 ton/ha selama musim tanam jagung, setara dengan 4,3 kali emisi TOT dan 2,7 kali OTM.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Ilmu Tanah
Depositing User: HENRIE BUH
Date Deposited: 08 Mar 2022 08:05
Last Modified: 08 Mar 2022 08:05
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/39960

Actions (login required)

View Item View Item