Refriana, Safta and Winarno, Gunardi Djoko and Dewi, Bainah Sari and Harianto, Sugeng P. (2020) Persepsi Masyarakat Desa Plang Ijo Terhadap Jenis Pakan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumateranus) di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur. In: SEMINAR NASIONAL KONSERVASI 2020 “Konservasi Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Berkelanjutan”, 21 April 2020, Bandar Lampung.

[img]
Preview
Text
Persepsi Masyarakat Desa Plang Ijo Terhadap Jenis Pakan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumateranus) di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur (1).pdf

Download (624kB) | Preview

Abstract

Persepsi masyarakat merupakan tanggapan atau pengetahuan lingkungan dari kumpulan individu-individu yang saling bergaul berinteraksi karena mempunyai nilal-nilal, norma- norma, cara-cara dan prosedur merupakan kebutuhan bersama berupa suatu sistem adat-istiadat vang bersifatkontinue dan terikat oleh suatu identitas bersama yang diperoleh melalui interpretasi data indera. Penelitian jenis pakan gajah menurut persepsi masyarakat telah dilakukan di desa piang ljo di Kawasan Taman Nasional Way Kambas, Penelitian dilaknkan pada bulan Maret 2020 mpai April 2020, dengan tujuan untuk mengetahul persepsi serta karakteristik sosial-ekonomi, ora fauna dan aspek budaya masyarakat terkait jenis pakan gajah. Pengumpulan data dilakukan Bogan wawancara secara terstruktur, responden dipilih secara sengaja (purposive samping). ruasarkan data dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pakan ini periu di kayakan na ingkat kesukaan dari gajah tersebut tinggi, jadi rekomendasi yang berkaitan dengan dengensi gajah yang perama yang harus dilakukan yang pertama adalah pengkayaan habitat dengin pakan gajah jenis rumput kalanjana, pelepah kelapa, tebu, padi, sonokeling. papay Songke, ilalang, bamboo/tebu, pelepah jagung, pelepah pisang, sempu air dan rumput aw emadnin apabila terjadi konflik antara gajah dengan masyarakat kita perlu melakukan pengusiran mitigasi konflik dengan menjaga kawasan pertanian dari gajah, yang ketiga periunya meningkatkan pemahaman dari masyarakat terkait konservasi gajah, habitat gajah, sehingga gaja tersebut tidak dianggap sebagai hama bagi masyarakat. Mayoritas responden termasuk dalam keas usia produktif dan bekerja sebagai petani lading dengan pendidikan terakhtr rata Fata Sebagian besar responden menginginkan jenis pakan gajah tidak hanya rumput kalanjana saja yang dibudidayakan tetapi jenis pakan lainnya juga harus di budidaya didalam kawasan tersebut. Terdapat 4 jenis flora yang tumbuh dan berkembang biak di dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas yaitu seperti aren, sempur, sonokeling dan pulal, tumbuhan yang paling dominan dan selalu dlilihat oleh masyarakat sekitar yaitu seperti Sonokeling. Beberapa satwa liar yang terdapat di hutan Taman Nasional Waykambas terdiri dari famili mamalia, aves, primata, burung, lain-lain. Dari hasil penelitian dengan melakukan wawancara kepada masyarakat, peneliti memperoleh jenis fauna yang ada di TNWK seperti Gajah Sumatera, Monyet ekor panjang, badak sumatera, Beruk dan Menjangan. fauna yang sering di temukan di TNWK yaitu Gajah Sumatera, Monyet ekor panjang, Menjangan. Kata kunci – Persepsi, gajah, pakan dan masyarakat.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Kehutanan
Depositing User: Dr.Hj. Bainah Sari Dewi s.Hut., M.P.
Date Deposited: 22 Feb 2022 01:08
Last Modified: 22 Feb 2022 01:08
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/39691

Actions (login required)

View Item View Item