Resphaty, Dea Andary and Junarsa, Edrian and Dewi, Bainah Sari and Harianto, Sugeng P. (2014) Upaya Konservasi Satwa Liar di Perum Perhutani (Studi Kasus di Rph Kepoh, Bkph Selogender, Kph Randublatung). In: Seminar Nasional Agroforestri V di Unpatti Ambon, 21-22 November 2014, Unpatti Ambon.

[img]
Preview
Text
Upaya Konservasi Satwa Liar Di Perum Perhutani (Studi Kasus Di Rph Kepoh, Bkph Selogender, Kph Randublatung).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengelolaan lahan yang dilakukan Perum Perhutani berdampak terhadap kualitas lingkungan, keberadaan dan keanekaragaman jenis satwa. Hal tersebut menjadi salan satu parameter untuk melihat dampak lingkungan sehingga Perum Perhutani perlu melakukan pengelolaan sumberdaya hutan dengan melestarikan dan melindungi keanekaragaman jenis satwa untuk mencapai tujuan pengelolaan hutan lestari. Kurangnya kontinuitas data dan informasi mengenal keanekaragaman Jenis satwa menyebabkan penelitian ini dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis keanekaragaman jenis satwa serta mengetahui upaya perlindungan satwa liar. Penelitian ini menggunakan metode transek, wawancara keyperson dan studi literatur pada bulan September 2014 di RPH Kepoh, BKPH Selogender, KPH Randublatung. Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. Berdasarkan analisis Indeks Shanon Winner (H], keanekaragaman jenis satwa yang ditemukan yaitu H' 2,24 temasuk kriteria keanekaragaman sedang dengan INP 200 terdiri dari 27 spesies yaitu: 20 jenis Aves (241 individu), 6 jenis herpetofauna (29) dan 4. jenis mamalia (8). Jenis satwa yang ditemukan yaitu : (Aves) Seriti, Kutilang, Tekukur, Ciblek, Perkutut, Cekakak Sungai, Perenjak, Merak, Ayam Hutan, Emprit, Wallet Sapi, Pelatuk Besi, Cucuk Besi, Alap-alap Capung , Burung Kuntul, Bangau Sandang Lawe, Cekakak Jawa, Srigunting Hitam, Kadalan Birah, Elang Bido, (Herpetofauna) Katak, Kodok, Ular Kayu dan Kadal, biawak, ular sanca, (Mamalia) Tupai, Kijang, Babi Hutan dan Kucing Hutan. Upaya konservasi yang dilakukan Perhutani dalam perlindungan satwa lar yaitu (1) preemtif (menangkal) dengan melakukan kegiatan pemantauan dan inventarisasi satwa liar, plangisasl/pemasangan papan larangan dan pengelolaan kawasan perlindungan habitat satwa, (2) preventif (mencegah) dengan melakukan kegiatan komun ikasi soslal dan patroll hutan, dan (3) represif (tindakan hukum).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Kehutanan
Depositing User: Dr.Hj. Bainah Sari Dewi s.Hut., M.P.
Date Deposited: 21 Feb 2022 01:07
Last Modified: 21 Feb 2022 01:07
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/39571

Actions (login required)

View Item View Item