Yuwono, Slamet Budi (2018) PERBAIKAN KUALITAS AIR LIMBAH DOMESTIK DENGAN FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN KOMBINASI BEBERAPA TANAMAN AIR. LPPM UNILA, Bandarlampung. (Unpublished)
|
Text (MENDAPAT HIBAH PENELITIAN PASCASARJANA BLU UNILA TAHUN 2018)
SLAMET BUDI YUWONO_UNILA_PPS_LAP AKHIR_2018.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Air limbah domestik (Grey water) yang dihasilkan dari sisa buangan pemukiman warga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan bertambahnya pertumbuhan penduduk. Belum adanya pengolahan air limbah domestik tersebut menyebabkan timbulnya masalah baru yang ada diperkotaan khususnya pada kolam retensi yang menjadi tempat penampungan air limbah domestik dari pemukiman warga sehingga menyebabkan kualitas air limbah domestik semakin menurun. Alternatif yang sangat tepat digunakan yaitu teknologi pengolahan limbah domestik yang murah, mudah dan ramah lingkungan. Pemanfaatan sumberdaya alam dalam memperbaiki kualitas air limbah domestik dapat diterapkan. Pemanfaatan tanaman air sebagai agen fitoremediasi air limbah domestik jarang sekali dilakukan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah (1)mengetahui efektifitas fitoremidiasi dari kombinasi 3 jenis tanaman Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solms.), Kiambang (Salvinia molesta) dan Kayu apu (Pistia Stratiotes L.) dalam memperbaiki kualitas air limbah domestik pH, COD, BOD, TSS, amonia dan minyak lemak. (2) mengetahui potensi sisa tanaman yang telah ditanam pada air limbah domestik untuk pembuatan pupuk organik. Penelitian dilakukan di kota Palembang, lokasi pengambilan sampel air limbah domestik yaitu pada 2 kolam retensi yang luasnya ± 1,4 ha. Pengambilan sampel tanaman air di Lebak kota Kayuagung Sumatera Selatan. Data yang diamati adalah pH, COD, BOD, TSS, amonia dan minyak lemak pada air limbah domestik, kadar serapan Ntotal dan P-total pada tanaman air. Data dilakukan analisis ragam, uji lanjut BNT dan uji korelasi antara beberapa sifat kimia air dan serapan hara N dan P tanaman air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gulma Eceng gondok, Kiambang, Kayu apu tunggal dan kombinasi 2 jenis gulma atau 3 jenis gulma efektif digunakan sebagai gulma fitoremediasi pengolahan air limbah domestik. Ketiga gulma tersebut mampu mampu menaikan pH dan menurunkan nilai Chemical Oxygen Demand (COD), Biologycal Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS), amonia dan minyak lemak air limbah domestik pada hari ke-4 dan ke-8, sehingga air limbah domestik telah mencapai baku mutu yang disyaratkan oleh kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016. Penyerapan kandungan N-total tertinggi yaitu pada Kayu apu 3,15% sedangkan penyerapan P-total tertinggi pada Eceng gondok dengan P-total keseluruhan 0,72 %.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Kehutanan |
Depositing User: | DR SLAMET BUDI YUWONO |
Date Deposited: | 22 Dec 2021 08:44 |
Last Modified: | 22 Dec 2021 08:44 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/37394 |
Actions (login required)
View Item |