Noviany, Noviany and Hadi, Sutopo and Neny, Purwitasari (2017) Suplemen (Syarat Tambahan) GB: Hibah PSN 2017-2019 (kemenristekdikti). Kemenristekdikti. (Unpublished)
|
Text
PSN2017-2019_compressed.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian manusia. Untuk mengatasi masalah ancaman kematian yang disebabkan TB sudah banyak digunakan obat diantaranya pirazinamid, rifampisin, isoniazid, streptomisin, dan etambutol. Ada kekurangan pada penggunaan obat-obat tersebut yaitu penggunaannya secara berlebih dapat menyebabkan patogen TB resisten (multi-drug resistant) terhadap jenis obat ini. Untuk mengurangi kekurangan obat TB diperlukan agen antituberkulosis yang lebih baik. Salah satu tumbuhan yang diduga potensial untuk dijadikan sebagai sumber bahan agen anti-TB adalah tumbuhan turi (Sesbania grandiflora). Pemanfaatan senyawa-senyawa bioaktif anti-TB dari tumbuhan turi dilakukan melalui serangkaian tahapan pemisahan dan pengujian bioaktivitasnya sebagai anti-TB. Senyawa-senyawa bioaktif dari turi diperoleh melalui tahapan isolasi/pemisahan, fraksinasi dan pemurnian yang dilakukan dengan metode kromatografi meliputi kromatografi cair vakum (KCV), kromatografi kolom gravitasi (KKG), kromatografi lapis tipis preparatif (KLT preparatif), kromatotron, dan HPLC. Analisis kemurnian senyawa dilakukan secara fisika dengan penentuan titik leleh dan uji KLT menggunakan tiga sistem eluen yang berbeda. Penentuan struktur isolat dan senyawa hasil modifikasi dilakukan menggunakan spektroskopi UV, IR, NMR (1D dan 2D) dan MS. Pada penelitian tahun pertama dan kedua telah dilaporkan enam senyawa hasil isolasi, tiga diantaranya senyawa 2-arilbenzofuran baru dari kulit batang S. grandiflora, sesbagrandiflorain A-C, dua senyawa 2-arilbenzofuran yang telah dikenal dan satu senyawa alkaloid piperina. Dari enam senyawa, hanya sesbagrandiflorain A dan B yang menunjukkan aktivitas terhadap Mycobacterium tuberculosis H37Rv dengan nilai MIC 200 dan 12.5 μg/mL. Dua senyawa baru, sesbagrandiflorain A dan B telah dipublikasikan pada jurnal Natural Products Research (Impact Factor 2017: 1,928; SJR = 0.671; Q2). Senyawa baru lainnya, sesbagrandiflorain C yang diperoleh juga telah ditulis sebagai manuskrip kedua dengan status terkini under revision pada jurnal Phytochemistry Letters (Impact Factor 2018: 1.338; SJR = 0.49; Q2). Hasil pengujian anti_TB dua senyawa isolat pertama yang diperoleh menunjukkan kategori keaktifan lemah hingga sedang. Keaktifan anti-TB yang kurang signifikan pada senyawa sesbagrandiforain A dan B hasil isolasi pertama, mendorong peneliti untuk melakukan modifikasi struktur sesbagrandiforain A sebagai senyawa hasil isolasi utama pada tahun ketiga penelitian. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada tahun terakhir, diperoleh tujuh senyawa hasil modifikasi sesbagrandiforain A dilengkapi dengan berbagai hasil pengujian aktivitas biologisnya, diantaranya pengujian bioaktivitas anti-TB secara in vitro serta sitotoksisitasnya terhadap beberapa sel kanker. Walaupun hasil uji bioaktivitas senyawa hasil modifikasi (derivat) sesbagrandiforain A tidak menunjukkan keaktifan sebagai antiTB secara in vitro baik terhadap M. tuberculosis maupun M. smegmatis sebagaimana ekspektasi awal, namun salah satu derivat sesbagrandiflorain A memberikan daya hambat signifikan terhadap bakteri patogen tanaman Rhodococcus fascians. Senyawa-senyawa hasil modifikasi sesbagrandiforain A yang diperoleh pada tahun terakhir riset sudah ditulis sebagai draft manuskrip ketiga dan akan dipublikasikan pada Journal of Natural Medicines, impact factor 1.92, Q1 Scimago), selanjutnya akan didaftarkan dalam HKI, serta ditulis sebagai draft bahan ajar. Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) yang telah dicapai dari penelitian pada tahun ketiga yaitu TKT 4, berupa pembuktian konsep awal bahwa tumbuhan S.grandiflora memiliki karakteristik kandungan metabolit sekunder yang bersifat aktif dan non toksik
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Prodi Kimia |
Depositing User: | Dr Noviany |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 09:38 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 09:38 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/37267 |
Actions (login required)
View Item |