Sugiatno, Sugiatno and Susanto, Herry PENYULUHAN INTENSIFIKASI PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT PADA KWT DELIMA DUSUN KARANG ENDAH DESA KARANG ANYAR, JATI AGUNG, LAMPUNG SELATAN. PENYULUHAN INTENSIFIKASI PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT PADA KWT DELIMA DUSUN KARANG ENDAH DESA KARANG ANYAR, JATI AGUNG, LAMPUNG SELATAN. (Submitted)
|
Text
Pengabdian Penyuluhan Intensifikasi_.pdf Download (496kB) | Preview |
Abstract
Pekarangan merupakan lahan di sekitar hunian rumah yang ditanami berbagai jenis tanaman. Tanaman obat yang didominasi oleh empon-empon yang merupakan tanaman dari suku jahe-jahean (Zingiberaceae). Di tengah wabah Covid 19 saat ini, produk empon-empon banyak dikonsumsi masyarakat untuk meningkatkan stamina tubuh. Hal tersebut beralasan karena empon-empon memiliki bahan aktif yang dapat memperlancar sirkulsi darah, menurunkan kadar asam lambung, bersifat analgesik (mengatasi rasa sakit), diuritik (merawat kesehatan kandung kemih), sebagai obat batuk dan memperlancar saluran pernapasan, dan aromanya sebagai aromaterapi. Pentingnya manfaat empon- empon tersebut maka dipandang perlu untuk disampaikan kepada waita tani di Dusun Karang Endah, mengingat wanita tani merupakan agen kesejahteraan keluarga tani di pedesaan. Kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita tani di Dusun Karang Endah mengenai intensifikasi pekarangan dengan tanaman obat akan dilaksanakan di Dusun karang Endah, Desa Karang Anyar, Kecamatan jati Agung, Kabupaten lampung Selatan pada bulan juli sampai November 202 . Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode tatap muka (ceramah) di dalam ruangan dan demontrasi budidaya tanaman empon-empon. Materi kegiatan penyuluhan meliputi budidaya praktis dan pemanfaatan tanaman jahe, kunyit, dan temu lawak. Kegiatan pengabdian dievaluasi melalui evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir. Evaluasi awal dan evaluasi akhir, dilakukan dengan menggunakan lembar daftar pertanyaan (kuisioner) yang berkaitan dengan materi penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: Tingkat pengetahun wanita tani tentang budidaya dan pemanfaatan empon-empon sebagai tanaman obat sebelum dilakukan penyuluhan sangat rendah dengan nilai rata-rata 24,4. Tanggapan wanita tani tentang kegiatan penyuluhan ini sangat antusias baik pada saat penyampaian materi maupun pada saat kegiatan praktik di lahan. Setelah kegiatan penyuluhan tingkat pengettahuan wanita tani tentang budidaya dan pemanfaatan empon-empon sebagai tanaman obat meningkat menjadi kategori tinggi dengan nilai rata-rata 73,6 dan terjadi peningkatan pengetahuan wanita tani terhadap materi penyuluhan sebesar 49,2%. 9,2.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agroteknolgi |
Depositing User: | SUGIATNO |
Date Deposited: | 13 Nov 2021 10:09 |
Last Modified: | 13 Nov 2021 10:09 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36624 |
Actions (login required)
View Item |