Suyatna, Agus and Abdurrahman, Abdurrahman and Setiawan, Agus and Nugraheni, Irma Lusi Pengembangan model mitigasi bencana banjir non struktural berbasis integrasi data spasial dan learning community di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Simlibtabmas Ristekbrin.

[img]
Preview
Text
UsulanLengkapPenelitian Dr. Drs AGUS SUYATNA M.Si FIX.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Banjir di Provinsi Lampung terjadi di Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah,Lampung Timur, Lampung Selatan dan meluas ke Kabupaten Pesawaran, Mesuji dan Tulang Bawang Barat. Salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang tiap tahun mengalami bencana banjir yaitu Kabupaten Pesawaran. Kabupaten Pesawaran dengan luas wilayah 1.173,73 m2 terdiri dari 11 kecamatan. Kawasan rawan bencana banjir di Kabupaten Pesawaran luasnya kurang lebih 24.954 hektar yang tersebar di hampir semua kecamatan. Kejadian bencana banjir terparah terjadi di Tahun 2016 dengan 24 kejadian, diakibatkan oleh hujan deras selama 3 hari berturut-turut. Oleh sebab itu perlu adanya pengelolaan bencana melalui mitigasi bencana. Upaya mitigasi bencana banjir yang telah dilakukan secara struktural yaitu normalisasi dan pembangunan tanggul air serta yang non struktural yaitu membentuk TAGANA (taruna siaga bencana) dan menerima relawan sosial. Hal ini tentunya belum cukup, dalam upaya pengurangan resiko becana banjir. Bagaimana ketahanan masyarakat dalam menghadapi banjir,juga belum ada data pasti di Pemda Pesawaran. Oleh sebab itu penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Melalui identifikasi masalah di atas,maka agar kebutuhan masyarakat akan adanya mitigasi banjir non struktural yang efektif dan optimal,serta memahami bagaimana masyarakat bertahan di wilayah rawan banjir maka peneliti menawarkan upaya mitigasi yang disusun dalam bentuk model. Di mana model ini dilakukan agar terdapat arahan atau panduan dalam melakukan suatu perencanaan mitigasi bencana.Adapun model yang ditawarkan yaitu dengan melakukan pengembangan model dari adaptasi 3 model clear-clue-s-drop. Ketiga model tersebut akan diintegrasikan sehingga didapatlah suatu model mitigasi non struktural yang nantinya dapat dijadikan rekomendasi kepada pemerintah daerah setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pengembangan mitigasi bencana banjir non struktural berbasis integrasi data spasial dan learning community di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode mixed method, dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan integrasi model dari variabel partisipasi masyarakat, konversi penggunaan lahan dan ketahanan masyarakat. Artikel dipublikasi pada Indonesian Journal Of Indonesian Journal of Geography issn 2354-9114 (online), issn 0024-9521 (print).Q3 atau Journal of Flood Risk Management issn 1753318X Denmark. Q1. Luaran tambahan berupa naskah akademi berupa policy brief rekomendasi kebijakan mitigasi bencana banjir non struktural untuk pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Deskripsi Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) penelitian yang diusulkan sampai tingkat 4 dalam bidang sosial humaniora dan pendidikan dengan definisi/status konsep teknologi dan aplikasi telah diformulasikan dan dengan indikator: sarana dan prasarana yang akan digunakan telah teridentifikasi; validasi hasil studi literatur telah dilakukan; dan desain penelitian secara teoritis dan empiris yang telah teridentifikasi.

Item Type: Other
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Magister Pendidikan Fisika
Depositing User: Dr. Abdurrahman Abdurrahman
Date Deposited: 13 Nov 2021 03:37
Last Modified: 13 Nov 2021 03:37
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36613

Actions (login required)

View Item View Item