kartini herlina, KH and Abdurrahman, Abdurrahman and Doni Andra, DA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ExPRession DENGAN PENDEKATAN COMPUTATIONAL THINKING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MAHASISWA CALON GURU FISIKA. FKIP Unversitas Lampung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
LAPORAN AKHIR PENELITIAN KARTINI HERLINA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Saat ini dunia berada pada masa yang sangat membutuhkan pemikiran tingkat tinggi, analitis, di luar rutinitas, dan tidak manual. Masa ini dikenal dengan istilah era disrupsi teknologi. Tiga tantangan utama yang dihadapi para pelaku Pendidikan yaitu mengenai kurikulum, pembelajaran, dan asesmen. Oleh karena itu, semua pelaku duniam Pendidikan, misalnya guru, harus mampu bersaing dan mengikuti perkembangan masa yang sangat pesat ini dengan menyediakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi salah satu institusi yang berperan dalam menciptakan calon-calon guru professional dan berdaya saing tinggi. Para calon guru ini harus dibekali berbagai model/strategi/pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan karakteristik peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dikembangkan dan diperkenalkan peneliti yaitu model pembelajaran ExPRession. Model ini mampu mengakomodasi berbagai keterampilan yang dibutuhkan, misalnya keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Hal ini ditunjukkan melalui sintak pembelajaran yang dibuat. Selain itu, guna menjawab tantangan era disrupsi teknologi, pembelajaran ini trenyata dapat dikombinasikan dengan pendekatan CT. Jika dilihat pada karakteristik pendekatannya, terlihat bahwa sintak model ini saling bersinergi dengan pendekatan CT. Model pembelajaran ExPRession ini juga diduga dapat meningkatkan tuntutan keterampilan abad 21. Hal ini diprediksi dari sintak pembelajaran model ini mampu mengakomodasi berbagai keterampilan peserta didik. Oleh krena itu, guna menciptakan calon guru fisika yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan berdaya saing tinggi, maka dilakukan kajian lebih lanjut mengenai penerapan model pembelajaran ExPRession dengan pendekatan CT untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa calon guru fisika. Penerapan model pembelajaran ExPRession dengan pendekatan berpikir komputasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Kemampuan berpikir kritis mengacu pada 4 indikator yaitu make and judge inductive inferences and arguments, deciding on an action (solving problem), attribute and judge unstated assumptions, dan analyzing arguments . Indikator make and judge inductive inferences and arguments mengalami peningkatan dengan kategori tinggi sementara untuk indikator lainnya mengalami peningkatkan dengan kategori rendah. Kemampuan berpikir kreatif mengacu pada 2 indikator yaitu kefasihan dan elaborasi. Inikator kefasihan mengalami peningkatan dengan kategori tinggi sementara untuk indikator elaborasi mengalami peningkatan dengan kategori rendah. Luaran penelitian yang ini telah diseminarkan pada International Conference of Progressive Education 2021 dan 1 artikel ilmiah yang akan dipublikasi pada jurnal Educational Technology Research and Development terindeks Scopus Q3. Katakunci: ExPRession, Pendekatan CT, keterampilan berpikir kritis, keterampilan berpikir kreatif

Item Type: Other
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan Fisika
Depositing User: KARTINI HE KH
Date Deposited: 12 Nov 2021 07:41
Last Modified: 12 Nov 2021 07:41
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36401

Actions (login required)

View Item View Item