Hadi, Prayitno and Tety Rachmawati, Tety (2021) KAJIAN KARAKTERISTIK PENGERING HIBRID V-SHAPE SOLAR COLLECTOR – INDIRECT GAS BURNER PADA PENGERINGAN CABAI. LPPM Unila, LPPM Unila. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Hadi Prayitno_FT_PDP_Lap_2021 (2).pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: https://silemlit21.unila.ac.id/home/proposal-penel...

Abstract

Indonesia memiliki target nasional pengurangan emisi atau NDC adalah 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan bantuan internasional di 2030. Optimalisasi penggunaan energi surya dapat menekan laju emisi karbon. Masa depan persaingan global semakin kompetitif dalam penyedian energi yang murah dan bersih (clean and affordable). Pertumbuhan penduduk sejalan dengan meningkatnya penyedian energi dan gas efek rumah kaca (GRK). Revolusi industri dan Pandemi covid-19 telah mendorong disrupsi teknonogi dan perubahan iklim secara cepat. Kolektor surya juga semakin berkembang sebagai alternatatif energi. Kolektor surya yang diguanakan dalam penelitian pendahuluan ini adalah kolektor berbentuk V. Distribusi Temperatur diamati dengan mengunakan komputasi dinamika fluida. Simulasi dilakukan diawali proses pemodelan, yaitu menentukan desain geometri dan material kolektor surya yang diuji. Selanjutnya melakukan meshing yaitu membagi model menjadi elemen-elemen matriks. Proses penentuan kondisi batas dengan menetukan titik masuk dan keluar fluaida pada desain kolektor serta sumber panas iradiasi. Aliran fluida yang diuji adalah udara dengan bilangan Reynold 1500, 3000, dan 4500 yang masing-masing mewakili laminar, transisi, dan turbulen. Irradiasi matahari disimulasikan pada 1000 W/m2, 800 W/m2 dan 600 W/m2. Penelitian pendahuluan ini menunjukkan temperatur udara keluar kolektor dan temperatur permukaan kolektor terbesar dicapai dengan kombinasi Bilangan Reynold 1500 dan iradiasi 1000 W/m2 menghasilkan temperatur udara keluar kolektor dan temperatur permukaan kolektor sebesar 73,857 °C dan 94,179 °C. Semakin tinggi bilangan Reynold semakin rendah temperatur udara keluar dan temperatur permukaan kolektor. Sebaliknya semakin besar iradiasi, semakin besar temperatur udara keluar kolektor dan temperatur permukaan kolektor yang dihasilkan.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Mesin
Depositing User: Hadi Prayitno
Date Deposited: 12 Nov 2021 00:47
Last Modified: 12 Nov 2021 00:47
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36271

Actions (login required)

View Item View Item