Hadi, Muhammad Syamsoel and Kukuh, Setiawan and Erwin Yuliadi, Yuliadi and Kamal, Muhammad STUDI “GRAIN FILLING PERIOD” DAN DISTRIBUSI BAHAN KERING PADA RATOON SORGUM BIJI (GRAIN SORGHUM) DAN SORGUM MANIS (SWEET SORGHUM). [Experiment] (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Laporan Mandiri - M Syamsoel Hadi 2021.pdf

Download (424kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Periode pengisian biji pada sorgum sudah banyak diteliti dan diinformasikan namun perbedaan periode pengisian biji untuk sorgum etanol, pakan, dan biji masih sangat jarang diteliti. Oleh karena itu tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan periode pengsisian biji pada ke enam genotipe sorgum hingga ratoon dan menganalisis hubungan pengaruh langsung periode pengisian biji dengan komponen fotosintesis. Penelitian akan dilaksanakan di dua lokasi yaitu Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Unila dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Unila. Penelitian ini dilaksanakan mulai Maret 2021 sampai dengan akhir September 2021. Bahan penelitian yang akan digunakan adalah enam varietas sorgum yang terdiri dari sorgum biji (Kawali dan Pahat), sorgum bioetanol (Super 2 dan Numbu), dan sorgum bioetanol, pakan, dan biji hasil seleksi Hadi (2020), yaitu UPCA dan Super 1. Selanjutnya, pupuk yang digunakan adalah makro (Urea, TSP, KCl), pupuk lengkap mikro cair dan pestisida. Alat-alat utama yang dibutuhkan meliputi cangkul, koret, meteran, pengukur proses fotosintesis, Li-Cor 6400 Portable Photosynthesis System. Awal pengisian biji atau polinasi dihitung berdasarkan 50% jumlah tanaman per petak sudah mengeluarkan malai atau satu minggu dari awal munculnya malai. Perhitungan minggu setelah polinasi (MSP) berdasarkan pengeluaran malai dari separuh populasi per petak. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering daun, bobot kering batang, bobot kering biji, jumlah biji per dompolan, bobot biji per dompolan yang diamati pada 2, 3, 4, 6, 8, dan 10 MSP. Data diolah dengan menggunakan sidik ragam jika sudah memenuhi asumsi bahwa homogenitas ragam (uji Bartlett) dan sifat data aditif (uji Tukey). Jika ada variasi pada nilai F maka dilanjutkan menghitung perbedaan nilai rata-rata perlakuan (klon) dengan uji beda nyat terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%

Item Type: Experiment
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura
Depositing User: MUHAMMAD SYAMSOEL HADI
Date Deposited: 11 Nov 2021 06:55
Last Modified: 11 Nov 2021 06:55
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36058

Actions (login required)

View Item View Item