Yelli, Fitri Embriogenesis Somatik Ubikayu (Manihot esculenta) Klon UNILA UK-1 Untuk Transformasi Genetik yang Efisien. Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, University of Lampung in cooperation with Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Komda Lampung.. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
PROPOSAL+PENGUMUMAN_compressed.pdf

Download (745kB) | Preview

Abstract

UNILA UK-1 merupakan salah satu klon ubikayu yang dihasilkan melalui seleksi F1 keturunan klon sayur Liwa (Lampung) oleh tim peneliti ubikayu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Klon ini telah mendapatkan paten dengan nomor pendaftaran: SID 201807023 tgl 10 September 2018), yaitu sebagai klon ubi dimana daunnya sesuai untuk bahan dasar pembuatan nori pengganti rumput laut. Berdasarkan hasil uji organoleptic terhadap 8 klon daun ubikayu sayur (UNILA UK-1, SL 104, SL 36, SL 30, BL 8-1, KLB-1, UJ 3, UJ 5) dilaporkan bahwa UNILA UK-1 memiliki skor yang lebih tinggi dibanding klon lainnya dari segi warna, aroma, rasa dan kesukaan. Meskipun sudah mendapatkan paten, tetapi terdapat beberapa kendala dalam pengembangan klon ini untuk skala industri. Kendala tersebut adalah rentannya klon ini terhadap serangan jamur dan kutu putih serta ada kendala dalam perbanyakan bibit setek karena setek yang bagus dihasilkan dari tanaman ubikayu yang berumur diatas 10 bulan sehingga perlu waktu lama untuk menunggu bibitnya. Selain itu bibit yang berasal dari setek juga cendrung menyebarkan penyakit pada tanaman keturunannya. Untuk itu dibutuhkan suatu teknologi untuk menjadikan klon ini sebagai klon unggul tahan terhadap penyakit serta dapat diperbanyak secara cepat melalui kultur jaringan. Varietas unggul dapat dihasilkan dengan pemuliaan tanaman melalui hibridisasi. Masalahnya adalah bahwa hibridisasi sulit dilakukan karena tanaman ubikayu sulit berbunga. Meskipun tanaman ubikayu akhirnya dapat berbunga, pembungaan genotipe ubikayu yang berbeda seringkali tidak terjadi dalam waktu bersamaan. Selain itu, gen-gen donor pengendali sifat unggul juga terbatas. Metode alternatif pemuliaan adalah melalui transformasi genetik. Hampir semua transformasi genetik tanaman dewasa ini memanfaatkan sistem regenerasi in vitro tanaman, di antaranya embriogenesis somatik in vitro. Sistem ini juga dapat digunakan untuk pemuliaan secara mutasi. Oleh karena metode embriogenesis somatik in vitro tanaman seringkali bersifat spesifik genotipe, maka untuk setiap genotipe harus dicari metode embriogenesisnya. Dalam penelitian ini akan digunakan klon ubikayu UNILA UK-1. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prosedur regenerasi in vitro yang lebih efisien yang diperlukan dalam perbaikan genetik tanaman ubikayu. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini dibagi ke dalam 3 kegiatan. Pertama, penanaman setek ubikayu dirumah kaca yang akan digunakan sebagai sumber eksplan. Kedua, induksi embriogenesis somatik ubikayu pada media tinggi auksin (picloram) yang berasal dari eksplan daun yang telah steril pada media pre-kondisi (1/2 MS). Ketiga adalah Induksi tunas yang berasal dari embrio. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah publikasi jurnal internasional pada SABRAO Journal of Breeding and Genetics.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura
Depositing User: Ms fitri yelli
Date Deposited: 11 Nov 2021 05:21
Last Modified: 11 Nov 2021 05:21
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36023

Actions (login required)

View Item View Item