Wardani, Dyah Wulan and Suwandi, Jhons Fatriyadi and Lestari, Indri and Nur Fiana, Dewi Laporan Penelitian Pascasarjana 2021 Perilaku Seks sebagai Faktor Risiko HIV-AIDS: Studi pada Wanita Pekerja Seks di Bandar Lampung. Universitas Lampung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemajuan keseluruhan dalam melawan pandemi Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) diukur melalui perhitungan insiden dan kematian akibat penyakit terkait AIDS. Di Indonesia, insiden HIV-AIDS di semua usia pada tahun 2018 diperkirakan sebesar 46.000 kasus (42.000 – 50.000 kasus), menurun dibandingkan insiden pada tahun 2010 sebesar 63.000 kasus (57.000 – 68.000 kasus). Akan tetapi, jumlah kematian masih meningkat, yaitu sebanyak 38.000 kematian (33.000 – 43.000 kematian) pada tahun 2018 dibandingkan 24.000 kematian (19.000 – 28.000 kematian) pada tahun 2010. Berdasarkan distribusi penderita HIV-AIDS di Asia, terdapat beberapa kelompok yang berisiko lebih besar untuk terjadinya HIV-AIDS. Kelompok-kelompok tersebut adalah wanita pekerja seks (WPS), pengguna narkoba suntik (penasun), gay, transgender dan klien pekerja seks, dengan persentase distribusi terbesar adalah pada klien pekerja seks dan WPS yaitu 33%. Pada WPS, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat determinan yang yang secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan seorang WPS lebih rentan untuk terinfeksi. Determinan tidak langsung mencakup: kemiskinan, urbanisasi, kekerasan dalam rumah tangga, tidak bekerja, hidup tanpa pasangan dan tidak mempunyai pendidikan tinggi. Sedangkan determinan langsung mencakup: perilaku seksual pada WPS yang berisiko tinggi menyebabkan HIV-AIDS seperti banyaknya jumlah pasangan dan tidak memakai alat pelindung. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis model perilaku seksual sebagai faktor risiko HIV-AIDS pada WPS. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional di semua (enam) puskesmas di Bandar Lampung yang memiliki layanan VCT dan sudah Pelatihan Perawatan, Dukungan & Pengobatan (PDP). Penelitian dilakukan pada bulan April – Oktober 2021. Populasi penelitian mencakup pasien yang berkunjung di layanan VCT di puskesmas studi pada saat pengumpulan data dilakukan. Sampel minimal pada penelitian ini berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Variabel penelitian mencakup variabel dependen (menderita HIV-AIDS) dan variabel independen: pendidikan, umur, status pernikahan, jumlah anak, lama bekerja, usia mulai bekerja, jumlah hari kerja, jumlah klien, jenis hubungan dan pemakaian APD. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara berdasarkan kuesioner, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi logistik untuk mendapatkan model perilaku seksual sebagai faktor risiko HIV-AIDS pada WPS. Dengan diperolehnya model perilaku terhadap kasus HIV-AIDS, diharapkan dapat membantu Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dalam mencapai tujuan Three Zero atau 3 0, yakni 0 infeksi baru HIV-AIDS, 0 kematian akibat HIV-AIDS dan 0 stigma dan diskriminasi penderita HIV-AIDS di Kota Bandar Lampung. Kata kunci: HIV-AIDS, faktor risiko, perilaku seksual, WPS

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Dr. Dyah Wulan S.R. Wardani
Date Deposited: 11 Nov 2021 01:11
Last Modified: 11 Nov 2021 03:07
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35811

Actions (login required)

View Item View Item