Wardani, Dyah Wulan and Zuraida, Reni and Pramesona, Bayu Anggileo and Fiana, Dewi Nur (2021) Laporan Pengabdian FK Unila 2021 Peningkatan Pengetahuan Faktor Risiko HIV-AIDS pada Pengunjung Layanan Voluntary Clinical Test (VCT) di Puskesmas Kemiling Bandar Lampung untuk Mengurangi Penularan HIV-AIDS. Universitas Lampung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Dyah Wulan SRW_FK_PKM_Laporan.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Dyah Wulan SRW_FK_PKM_Laporan.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemajuan keseluruhan dalam melawan pandemi Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) diukur melalui perhitungan insiden dan kematian akibat penyakit terkait AIDS. Di Indonesia, insiden HIV-AIDS di semua usia pada tahun 2018 diperkirakan sebesar 46.000 kasus (42.000 – 50.000 kasus), menurun dibandingkan insiden pada tahun 2010 sebesar 63.000 kasus (57.000 – 68.000 kasus). Akan tetapi, jumlah kematian masih meningkat, yaitu sebanyak 38.000 kematian (33.000 – 43.000 kematian) pada tahun 2018 dibandingkan 24.000 kematian (19.000 – 28.000 kematian) pada tahun 2010. Berdasarkan distribusi penderita HIV-AIDS di Asia, terdapat beberapa kelompok yang berisiko lebih besar untuk terjadinya HIV-AIDS. Kelompok-kelompok tersebut adalah wanita pekerja seks (WPS), pengguna narkoba suntik (penasun), gay, transgender dan klien pekerja seks, dengan persentase distribusi terbesar adalah pada klien pekerja seks dan WPS yaitu 33%. Di Provinsi Lampung, sampai dengan Desember 2019, terdapat 1.035 jiwa kasus AIDS dan terdapat 66 jiwa yang meninggal karena AIDS (Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2019). Lebih lanjut, Kota Bandar Lampung merupakan kota dengan kasus HIV-AIDS tertinggi di Provinsi Lampung dengan jumlah 1.480 kasus pada periode 2015 – 2019. Di Bandar Lampung telah terdapat beberapa puskesmas yang memberikan pelayanan voluntary counselling test (VCT), suatu pelayanan yang diperuntukkan bagi orang yang mempunyai risiko tinggi terhadap HIV-AIDS, salah satunya adalah Puskesmas Kemiling. Pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan peningkatan pengetahuan pengunjung VCT Puskesmas Kemiling tentang faktor risiko HIV-AIDS. Kegiatan dilakukan di Puskesmas Kemiling. Kegiatan pengabdian mencakup Focus Group Discussion, penyusunan media informasi dan penyuluhan. Kegiatan FGD dengan Kepala Puskesmas dan pemegang program HIV-AIDS dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2021 untuk mengetahui pengetahuan awal pengunjung VCT Puskesmas Kemiling. Hasil kegiatan berupa materi yang digunakan untuk penyusunan media informasi. Kegiatan penyuluhan dan peningkatan pengetahuan pengunjung VCT Puskesmas Kemiling dilakukan pada tanggal 27 dan 30 Agustus 2021 yang diikuti oleh 47 peserta. Evaluasi hasil kegiatan pengabdian ini ditunjukkan dengan pretest dan post test. Hasil pre test menunjukkan bahwa 60% peserta mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai HIV-AIDS dan 40% mempunyai pengetahuan yang baik mengenai HIV-AIDS. Setelah dilakukan penyuluhan, pengetahuan para peserta mengenai HIV-AIDS meningkat menjadi 90 baik sekali dan 10% baik. Berdasar hasil kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan para pengunjung VCT Puskesmas Kemiling. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan pengunjung VCT mengenai faktor risiko HIV-AIDS akan meningkatkan pengetahuan pengunjung VCT yang pada akhirnya akan mengurangi risiko penularan dan membantu Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dalam mencapai tujuan Three Zero atau 3 0, yakni 0 infeksi baru HIV-AIDS, 0 kematian akibat HIV-AIDS dan 0 stigma dan diskriminasi penderita HIV-AIDS di Kota Bandar Lampung. Kata kunci: HIV-AIDS, VCT, puskesmas, penularan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Dr. Dyah Wulan S.R. Wardani
Date Deposited: 11 Nov 2021 01:11
Last Modified: 11 Nov 2021 01:11
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35801

Actions (login required)

View Item View Item