Hidayat, Diky and Sembiring, Zipora and Ambarwati, Yuli and Juliasih, Ni Luh Gede Ratna PENGARUH LIGAN PADA PEMBENTUKAN SENYAWA KOMPLEKS Mn(II) DENGAN LIGAN BASA SCHIFF N, N-DIMETIL-4- (FENILAMINOMETIL) ANILIN DAN 1,10- FENANTROLIN. In: Seminar Nasional Bersama FMIPA Unila Tahun 2021, 8-9 September 2021, Bandar Lampung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Buku Abstrak Seminar MIPA 2021-compressed.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sintesis senyawa kompleks atom pusat yang sama dengan ligan yang berbeda telah dilakukan dengan menggunakan metode kondensasi dan refluks. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh ligan pada kestabilan senyawa kompleks tersebut. Pada penelitian ini, atom pusat yang digunakan adalah Mn(II), ligan yang digunakan adalah ligan basa Schiff N,N�dimetil-4-(feniliminometil)anilin dan 1,10-Fenantrolin. Senyawa kompleks hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, IR, DTA-TG, dan MSB. Kompleks Mn(II) ligan basa Schiff menghasilkan kristal berwarna coklat dengan rendemen 76,7% dan kompleks Mn(II) ligan 1,10- Fenantrolin menghasilkan kristal berwarna kuning dengan rendemen 73,72%. Karakterisasi menggunakan MSB menunjukkan bahwa senyawa kompleks Mn(II) basa Schiff N,N�dimetil-4-(feniliminometil)anilin memiliki momen magnet sebesar 5,24 Bohr Magneton (BM) berbentuk tetrahedral yang bersifat paramagnetik, sedangkan kompleks [Mn(phen)3]Cl2.H2O memiliki moment magnet sebesar 5,67 Bohr Magneton (BM) berbentuk oktahedral bersifat paramgnetik serta membentuk khelat. Hasil karakterisasi menunjukkan kompleks Mn(II) fenantrolin memiliki kestabilan yang lebih baik dari pada senyawa kompleks Mn(II) basa Schiff N,N-dimetil-4- (feniliminometil)anilin.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: Dr YULI AMBARWATI
Date Deposited: 10 Nov 2021 01:42
Last Modified: 10 Nov 2021 01:42
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35683

Actions (login required)

View Item View Item