Suharmanto, Suharmanto (2020) Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Ketahanan Pangan terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan, 11 (2). pp. 287-293. ISSN 2548-5695
|
Text
10.pdf Download (507kB) | Preview |
Abstract
Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2017. Bandar Lampung, merupakan salah satu kota dengan prevalensi stunting tinggi; dan Kecamatan Teluk Betung Selatan merupakan wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi di Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi dan ketahanan pangan terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian case control, dengan sampel kasus adalah 50 keluarga yang mempunyai balita stunting dan sampel kontrol adalah 50 keluarga yang mempunyai balita normal. Variabel penelitian mencakup faktor sosial�ekonomi (pendidikan dan pendapatan), faktor ketahanan pangan (kerawanan pangan keluarga dan keragaman makanan) serta kejadian stunting, yang kemudian dianalisis dengan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara faktor sosial�ekonomi dan kerawanan pangan keluarga terhadap kejadian stunting. Oleh karena itu, program pengendalian stunting perlu melibatkan kedua faktor tersebut dalam intervensi penurunan stunting pada balita.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ketahanan pangan;Sosial ekonomi;Stunting;Balita. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | suharmanto |
Date Deposited: | 12 Aug 2021 00:35 |
Last Modified: | 12 Aug 2021 00:35 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/33373 |
Actions (login required)
View Item |