Benjamin, Benjamin and Ikram, Ikram and Susetyo, Susetyo and yuni ratnasari, YR (2019) KONFLIK ANTARWARGA DESA: Analisis Simon Fisher Melalui Studi Kasus. Sosiologi: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, 21 (1). pp. 74-96. ISSN p-ISSN 1411-0040 dan e-ISSN 2549-7235

[img]
Preview
Text
39-Article Text-144-1-10-20210205.pdf

Download (263kB) | Preview
[img] Text
22

Download (4kB)
Official URL: http://jurnalsosiologi.fisip.unila.ac.id/index.php...

Abstract

ABSTRAK Latar belakang penulisan ini dari beberapa kejadian konflik di Kabupaten Lampung Selatan dimana penyebab konfliknya, yaitu adanya perseteruan antar siswa SMA, seorang pelajar SMP ditusuk di tempat organ tunggal, memperebutkan lahan parkir di pasar dan pelecehan sexual. Tujuan penulisan ini hendak mendeskripsikan dan menjelaskan tahapan konflik yang terjadi antar pihak-pihak yang berkonflik. Penulis menggunakan perspektif teoritis Simon Fisher tentang tahapan konflik, dan teori Johan Galtung tentang segitiga konflik sebagai landasan teoritis terkait proses tahap krisis, dimana sikap dipersepsikan oleh pihak-pihak berkonflik tentang isu pelecehan seksual. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif, khususnya studi kasus di mana informan-informan ditentukan dengan purposive teknik sampling yang meliputi tokoh formal, tokoh informal dan anggota masyarakat dari kedua belah pihak yang berkonflik. Informasi dikumpulkan melalui wawancara mendalam,observasi, studi dokumentasi.Kesimpulan, bahwa konflik kekerasan sebagai insiden konflik yang tergolong besar terjadi antar warga dan antar desa di wilayah perdesaan yang hidup bertetangga antara warga Desa Agom Kecamatan Kalianda dengan warga Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan, dimana pihak warga Desa Agom dengan massa pendukungnya yang merasa sebatin, spontanitas berusaha menyerang dan menghancurkan pihak warga Desa Balinurga dan digambarkan berdasarkan skala waktu, urut-urutan kejadian konflik dan pemetaan konflik, serta adanya upaya penyelesaian konflik oleh kedua belah pihak yang berkonflik maupun oleh pihak ketiga yang memiliki otoritas dengan melalui: membangkitkan kepercayaan bagi para warga kedua belah pihak yang berkonflik, memfasilitasi dialog oleh pemerintah daerah, negosiasi, mediasi dan arbitrasi, ada deklarasi perdamaian pada tahap akibat serta pada tahap pascakonflik dilaksanakan sosialisasi maklumat perjanjian perdamaian. Kata kunci : konflik antar warga, Tahapan Konflik dan resolusi konflik antar warga

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Sosiologi
Depositing User: BENJAMIN
Date Deposited: 04 Jun 2021 01:36
Last Modified: 04 Jun 2021 01:36
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/31970

Actions (login required)

View Item View Item