damar wibisono, DW (2020) PENGARUH PENGGUNAAN INSTAGRAM TERHADAP EKSISTENSI DIRI REMAJA (Studi Pada Mahasiswa di Lingkungan FISIP UNILA). SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, 22 (2). pp. 145-164. ISSN p-ISSN 1411-0040 dan e-ISSN 2549-7235

[img]
Preview
Text
65-Article Text-645-1-10-20210428.pdf

Download (209kB) | Preview
Official URL: http://jurnalsosiologi.fisip.unila.ac.id/index.php...

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di lingkungan FISIP Unila untuk mengetahui dan mendeskripsikan Proses pengenalan dan penggunaan instagram dikalangan remaja untuk pertama kalinya; Intensitas penggunaan instagram di kalangan remaja; Kepentingan atau moment-moment remaja dalam menggunakan instagram; Manfaat yang dirasakan remaja dalam penggunaan media sosial instagram; serta, Pengaruh penggunaan instagram terhadap eksistensi diri remaja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: Awal mula remaja mengenal media instragram umumnya karena faktor trendy atau sendang booming sebanyak 63,33% yang kemudian berpengaruh terhadap teman 36,67%; Intensitas remaja menggunakan instagram menghabiskan total 1-3 jam perhari untuk mengakses media sosial instagram atau 83,34%; Instagram memberikan manfaat yang cukup signifikan terhadap kalangan remaja. Menurut data hasil penelitian, Instagram memberikan manfaat sebagai alat pengekspresian diri dan meningkatkan rasa kepercayaan diri saat mengunggah foto/ video di instagram. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang hampir seluruhnya menyatakan ya (93,33%) dan hanya sebagian kecil saja yang menyatakan biasa-biasa saja (16,67%); dan, Penggunaan Instagram memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap eksistensi seseorang, terutama remaja. Hal ini karena Instagram memiliki fitur followers dan following, tag, dan likes. Jumlah followers yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah following menunjukkan bahwa pengguna tersebut dinilai memiliki koneksi yang cukup banyak dan meluas hingga mencapai angka ribuan, hingga jutaan.Followers ini menjadi begitu penting bagi seorang remaja guna menunjukkan eksistensi dirinya. Maka, banyak orang yang beranggapan bahwa banyaknya followers dijadikan sebagai tolak ukur popularitas seseorang pada media sosial, termasuk Instagram. Hal ini berimplikasi pada tingginya usaha individu dalam meningkatkan kepopulerannya yang berimplikasi pada meningkatkan jumlah followersnya. Kata Kunci: Instagram, Eksistensi Diri Remaja, Mahasiswa

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Sosiologi
Depositing User: DAMAR WIBI
Date Deposited: 04 Jun 2021 01:35
Last Modified: 04 Jun 2021 01:35
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/31955

Actions (login required)

View Item View Item