Dictara, Ahmad Alvin and Angraini, Dian Isti and Mayasari, Diana and Karyus, Aila (2020) Hubungan Asupan Makan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung. Majority, 9 (2). pp. 1-6. ISSN 2337-3776
|
Text
Diana_Alvin KEK Des 2020.pdf Download (223kB) | Preview |
Abstract
Hubungan Asupan Makan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung Ahmad Alvin Dictara1, Dian Isti Angraini2, Diana Mayasari2, Aila Karyus2 1Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung 2Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Abstrak Prevalensi kurang energi kronis (KEK) di Provinsi Lampung pada tahun 2013 adalah sebesar 21,3% pada wanita hamil dan 17,5% pada wanita tidak hamil, di kota Bandar Lampung sebanyak 24,5%. Masalah kurang energi kronis (KEK) pada wanita dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu asupan makan, pemahaman gizi yang salah, masuknya produk makanan dari luar yang kurang bergizi dan penyakit infeksi kronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makan terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik consecutive sampling. Kriteria inklusi yaitu wanita hamil trimester satu dan dua,yang berusia 20-35 tahun, dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi yaitu wanita terdapat penyakit infeksi kronis, menderita anemia, dan hiperemesis gravidarum. Responden penelitian berjumlah 71 ibu hamil. Data asupan makan didapatkan dari kuesioner Semi quantitative food frequency questioner dan data KEK dengan mengukur lingkar lengan atas (LILA). Data dianalisis dengan fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebesar 8,5% responden menderita KEK. Responden yang memiliki asupan energi kurang (36,6%), asupan karbohidrat kurang (69,0%), asupan protein kurang (11,3%), dan asupan lemak kurang (39,4%).Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa asupan energi dan protein berhubungan dengan KEK (p=0,022) dan (p=0,017), sedangkan asupan karbohidrat dan lemak tidak berhubungan dengan KEK (p=0,167) dan (p=0,204). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara asupan energi dan protein dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja kota Bandar Lampung. Kata kunci: asupan makan, ibu hamil, KEK, LILA, The Relation Between Food Intake And Chronic Energy Deficiency (CED) Of Pregnant Woman In Work Area Sukaraja’s Health Center In Bandar Lampung Abstract The prevalence of chronic energy deficiency (CED) in Lampung Province in 2013 was 21,3% for pregnant women and 17,5% in non-pregnant women, in Bandar Lampung was 24,5%. The problem of chronic energy deficiency (CED) in women is influenced by various factors, namely food intake, incorrect understanding of nutrition, the entry of undernourished food products from outside and chronic infectious diseases.This study was conducted to determine the relation of food intake with CED in pregnant women in working area of Sukaraja health center in Bandar Lampung.This type of researchwas quantitative using cross sectional approach with consecutive sampling technique. The inclusion criteria were pregnant women in the first and second trimesters, aged 20-35 years, and willing to be respondents. The exclusion criteria were women with chronic infection, anemia, and hyperemesis gravidarum. The research respondents were 71 pregnant women. Food intake data were obtained from the Semi quantitative food frequency questionnaire and CED data by measuring the upper arm circumference (LILA). Data were analyzed by fisher exact test.The results showed that there were 8.5% of respondents suffering from CED. Respondents who have less energy intake (36.6%), less carbohydrate intake (69.0%), less protein intake (11.3%), and less fat intake (39.4%). Based on the results of the analysis, it was found that energy and protein intake was associated with CED (p = 0.022) and (p = 0.017), while carbohydrate and fat intake was not related to CED (p = 0.167) and (p = 0.204). The conclusion of this study is that there is a significant relationship between energy and protein intake with the incidence of CED in pregnant women in the work area of Sukaraja Health Center, Bandar Lampung City. Keywords: chronic energy deficiency,food intake, pregnant woman,upper arm circumference
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | dr. Diana Mayasari |
Date Deposited: | 24 May 2021 01:42 |
Last Modified: | 24 May 2021 01:42 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/30540 |
Actions (login required)
View Item |