Imantika, Efriyan and Rodiani, Rodiani and Islamy, Nurul and Angraini, Dian Isti PEMBERDAYAAN BIDAN PRAKTIK MANDIRI UNTUK MENURUNKAN ANGKA SEKSIO SESSAREA MELALUI EDUKASI PENGGUNAAN PARTOGRAF BARU. Jurnal Pengabdian Ruwa Jurai. (Submitted)

[img]
Preview
Text
Efriyan Imantika_PKMD_FK_Prop.pdf

Download (359kB) | Preview

Abstract

Persalinan secara seksio sessarea semakin meningkat tajam dari tahun ke tahun. Badan Kesehatan dunia WHO menetapkan Maximum Rate 10-15 % baik di negara maju maupun negara berkembang. Berdasarkan survey nasional, di Indonesia angka seksio sessarea masih tinggi yaitu 24,8 % pada tahun 2011 dan meningkat menjadi 36,14% pada tahun 2017. Komplikasi setelah Sectio Sessarea terbagai menjadi jangka pendek, dimana risiko infeksi, perdarahan, cedera organ dalam, komplikasi dari obat bius sampai dengan kematian. Angka mortalitas ibu pada Sectio caesarea elektif adalah 2,8 % sedangkan untuk Sectio caesarea emergensi mencapai 30 %. Angka kejadian sectio caesarea di Indonesia menurut data survey nasional pada tahun 2013 adalah ± 1.200.000 dari ± 5.690.000 persalinan atau sekitar 24.8% dari seluruh persalinan (DepKes RI, 2011). Data dari Dinkes Lampung pada tahun 2017 menunjukkan terdapat 5.569 seksio sessarea dari 200.000 persalinan atau sekitar 28% dari seluruh persalinan. (Dinkes Provinsi Lampung, 2017). Beberapa faktor resiko ibu melahirkan melalui seksio sessarea adalah 13,4% dengan ketuban pecah dini, 5.49% dengan preeklampsia, 5.14% dengan perdarahan, 4.4 % dengan kelainan letak janin, 4.25% dengan jalan lahir tertutup, 2.3% akibat ruptur uteri (RISKESDAS, 2012). Bidan Praktik Mandiri di wilayah kerjanya merupakan ujung tombak dalam pelayanan persalinan normal tanpa penyulit yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Ketidak tahuan dan kesulitan dalam tata cara penggunaan dan pengisian partograf menyebabkan Bidan tidak dapat memperkirakan ada tidaknya penyulit dan kapan waktunya merujuk atau menunggu. Partograf yang berisi pemantauan keadaan ibu, janin dan kemajuan persalinan merupakan patokan penting seorang bidan dalam menangani proses persalinan. Kesalahan dalam pengisian dapat menyebabkan pasien terlalu cepat dimasukkan dalam fase persalinan atau justru semakin lama sehingga meningkatkan angka rujukan ke Rumah Sakit dan secara tidak langsung berperan dalam meningkatnya angka tindakan Seksio Sessarea. Tingginya angka sesksio sessarea menimbulkan komplikasi yang lebih berat di kemudian hari baik jangka pendek maupun jangka panjang sampai dengan dapat menyebabkan kematian.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: EFRIYAN IM
Date Deposited: 21 May 2021 01:07
Last Modified: 21 May 2021 01:07
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/30313

Actions (login required)

View Item View Item