Sulistyorini, Rahayu and Tamin, Ofyar Z (2006) Estimasi Model Kombinasi Sebaran Pergerakan dan Pemilihan Moda Berdasarkan Informasi Arus Lalulintas Pada Kondisi Pemilihan Rute Keseimbangan. Simposium Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi. pp. 378-388. ISSN 979-95721-2-9

[img]
Preview
Text
Judul FSTPT 2006.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daf Isi FSTPT 2006.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pengesahan FSTPT 2006.pdf

Download (416kB) | Preview

Abstract

Tamim (1997) menjelaskan bahwa sebagian besar teknik dan metode untuk menyelesaikan masalah-masalah transportasi membutuhkan informasi MAT sebagai informasi dasar untuk menggambarkan tingkat kebutuhan transportasi. Konsep perencanaan transportasi yang telah berkembang sampai saat ini dan yang paling populer adalah "model perencanaan transportasi empat tahap" dimana model ini merupakan proses bertahap dari beberapa sub model yang harus dilakukan secara terpisah dan berurutan (sequential). Dalam proses pemodelannya, keluaran dari tahap awal menjadi masukan bagi tahapan selanjutnya.Sampai saat ini telah banyak model yang dikembangkan untuk memformulasikan bentuk gabungan dari tahapan-tahapan pemodelan tersebut, baik secara parsial maupun secara keseluruhan tahapan (simultan). Penelitian ini bertujuan untuk melanjutkan pengembangan MAT berdasarkan arus lalu lintas dan terutama meninjau faktor-faktor yang berpengaruh dalam akurasi MAT yang dihasilkan dari data arus lalu lintas. Fokus utama penelitian ini adalah melanjutkan pengembangan model gabungan parsial yang mengkombinasikan antara tahapan sebaran pergerakan dan tahapan pemilihan moda (SPPM) yang tujuan utamanya adalah menaksir parameter model kebutuhan transportasi tersebut dengan menggunakan informasi data arus lalu lintas. Setelah parameter model dapat dikalibrasi, maka model tersebut dapat digunakan bukan saja untuk menaksir MAT pada masa sekarang, tetapi juga untuk meramalkan MAT masa mendatang. Tamin dan Purwanti, 2002 telah mengembangkan model SPPM ini namun masih dalam kondisi all or nothing dimana mempunyai kelemahan jika diterapkan dalam jaringan di perkotaan karena tidak mempertimbangkan efek kemacetan. Mengacu pada beberapa penelitian terdahulu kemungkinan pengembangan penelitian selanjutnya adalah pengembangan model SPPM berdasarkan informasi data arus lalu lintas pada kondisi pemilihan rute keseimbangan. Dimana model sebaran pergerakan yang digunakan adalah model gravity dan model pemilihan moda yang digunakan adalah model multinominal logit. Penelitian ini juga meninjau faktor pengaruh akurasi MAT yang dihasilkan, yaitu faktor pengaruh informasi arus lalu lintas. aktor pengaruh pemilihan metode estimasi, pengaruh pemilihan model sebaran pergerakan, pengaruh model pembebanan rute dan pengaruh model kombinasi sebaran pergerakan dan pemilihan moda. Hasil yang diharapkan adalah pengembangan model kebutuhan transportasi dengan mempertimbangkan efek kemacetan menggunakan pembebanan rute keseimbangan.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: RAHAYU SUL
Date Deposited: 08 Feb 2021 07:31
Last Modified: 08 Feb 2021 07:31
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/27771

Actions (login required)

View Item View Item