Desty Marini, Desty and Rani Himayani, Rani and Helmi Ismunandar, Helmi (2020) Uveitis Intermediet dengan Glaukoma Sekunder Okuli Sinistra. MEDULA, medicalprofession journal of lampung university, 10 (1). pp. 149-154. ISSN 2339-1227

[img]
Preview
Text
44-Case Report-148-1-10-20200919.pdf

Download (810kB) | Preview
Official URL: http://www.journalofmedula.com/index.php/medula/ar...

Abstract

Uveitis adalah inflamasi yang terjadi pada traktus uvea.Uveitis intermediet adalah inflamasi pada badan vitreus, selubung pembuluh darah retina.Menurut penelitian penyebab glaukoma sekunder paling banyak disebabkan oleh inflamasi atau peradangan pada mata. Glaukoma adalah suatu keadaanpeningkatan tekananintraokular sehingga mengakibatkan kerusakan saraf optik dan gangguan pada lapang pandang ataubahkankebutaan.Deskripsi kasus, pasien wanita berusia 32 tahun datang dengan keluhanutama mata kiri tidak bisa melihat secara tiba-tiba sejak satu minggu yang lalu. Keluhan tambahan yang dirasakan adalah nyeri kepala, mual, muntahtiga kali, dan silau saat mata terkena sinar matahari. Nyeri kepala dirasakan di bagian pelipis terutama dibagian kelopak mata kiri. Riwayat penggunaan kacamata (+), riwayat mata merah (+). Hasil pemeriksaan oftalmologis visus pada mata kanan 2/60, visus mata kiri 1/300, Tekanan intraokular mata kanan 10mmHg dan mata kiri 58mmHg. Pemeriksaan segmen anterior mata kanan dalam batas normal, segmen anterior mata kiri palpebra pseudoptosis, injeksi konjungtiva tarsal, forniks dan bulbi, injeksi siliaris, kornea edema, keratik presipitat, bilik mata depan dalam, hipopion ukurannol koma lima milimeter, pupil dilatasi, kripta iris, reflek pupil, lensa, vitreussulit dinilai karena media keruh. Pemeriksaan lapang pandang sulit dinilai. Mekanisme peningkatan TIO pada glaukoma sudut terbuka yang disebabkan karena uveitis adalah hipersekresiakuos humorpenyumbatandan blokade jalur trabekular, inflamasi pada jalur trabekular, kerusakan trabekulum dan endotelium akibat peradangan, dan glaukoma yang disebabkan karena pemakaian kortikosteroid jangka panjang. Terapi yang digunakan yaituobat golongan obat penghambat karbonat anhidrase, obat penghambat beta adrenergik, anti-inflamasi steroid topikal dan sistemik. Kata kunci: Glaukoma sekunder,patogenesis, penatalaksanaan, uveitis anterior

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: dr. RANI HIMAYANI, Sp.M
Date Deposited: 24 Nov 2020 01:24
Last Modified: 24 Nov 2020 01:24
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/26743

Actions (login required)

View Item View Item