Helmi Ismunandar, Helmi and Rani Himayani, Rani Pengaruh Pemberian Kombinasi Citosan Dan Cangkang Kulit Telur Sebagai Tandur Tulang Pada Penanganan Fraktur. Medula, 10 (2). pp. 193-196. ISSN 2339-1227
|
Text
53-Research-96-1-10-20200919.pdf Download (589kB) | Preview |
Abstract
Penanganan fraktur memengaruhi kualitas dan kuantitas respon osteogenik. Citosan memegang peranan penting dalam rekayasa jaringan tulang dalam dua dekade terakhir. Cangkang telur ayam sendiri mengandung hidroksi apatit, kalsium, stronsium, boron, seng, kuprum, fluorida, magnesium, besi, dan fosfor yang diperlukan dalam proses penyembuhan tulang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium komparatif. Terdapat 2 kelompok perlakuan. Tikus pada kedua kelompok dipatahkan tulang femur kanannya. Pada kelompok I tidak diberikan tandur tulang, sedangkan pada kelompok II diberikan tandur tulang kombinasi citosan dan cangkang telur. Dilakukan pemeriksaan histologi pada femur tikus pada minggu ke-5 dan dinilai dengan skor Salkeld. Pada kelompok I diperoleh rerata skor histologi Salkeld adalah 0,4±0,5. Pada kelompok II diperoleh rerata skor histologi Salkeld adalah 1,2±0,8. Skor histologi Kalseld pada kelompok II lebih tinggi dibandingkan kelompok pertama. Berdasarkan hasil pengujian data dengan uji Mann-Whitney dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan (p < 0,035) pada proses penyembuhan tulang antara kelompok I dan kelompok II.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | HELMI ISMUNANDAR |
Date Deposited: | 24 Nov 2020 01:24 |
Last Modified: | 24 Nov 2020 01:24 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/26734 |
Actions (login required)
View Item |