Basuki, Kelik Hendro
(2016)
STRUKTUR ALTERNATIF DALAM ARSITEKTUR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI FEROSEMEN.
JURNAL TEKNOLOGI Jurnal ilmiah Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana, 07 (02).
pp. 47-55.
ISSN ISSN 1693-9522
Abstract
“Ferrocement” merupakan teknologi dan struktur alternative yang dapat menjawab isu global karena selain lebih kuat dan lebih tahan lama dibandingkan dengan struktur konvensional lainnya juga dapat mempertemukan kepentingan self sustaining dan economic bagi bangunan. Ferosemen selain tahan lama dalam iklim tropis yang lembab (sangat tahan terhadap busuk, jamur, rayap, dan organisme pemakan lainnya), rendah biaya bahan, dapat dibangun dengan tangan dan peralatan yang relaif sederhana, dan dapat dibentuk sculpturally yang kreatif dan sesuai dengan desain yang diinginkan. Secara struktural ferosemen lebih efisien daripada batu, beton ataupun bata karena hanya memerlukan beberapa bahan yang dapat diperoleh dengan mudah, yaitu ; semen, pasir dan galvanized wire mesh atau kawat ayam. Metode bangunan ferosemen ini, selain memperhatikan biaya bangunan, juga tahan gempa, hemat waktu, dan sangat fleksibel, memungkinkan untuk melakukan imajinasi liar dalam desain arsitekturnya. Aplikasi struktur ini pada bangunan akan dapat memainkan peranan besar dalam usaha untuk bentuk arsitektur yang inovatif, hemat bahan, dan tahan gempa.
Kata kunci : Struktur, efisien, fleksibel
Available Versions of this Item
-
STRUKTUR ALTERNATIF DALAM ARSITEKTUR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI FEROSEMEN. (deposited 20 Nov 2020 06:21)
[Currently Displayed]
Actions (login required)
|
View Item |