LPPM (2020) METODE PENANGANAN PASCAPANEN BUAH PEPAYA. IDS000002768.

This is the latest version of this item.

[img] Image (Paten Sederhana Granted)
BRPS-No.-631 (Paten 2019 SEW Only).pdf - Published Version

Download (45kB)
[img]
Preview
Text
S00201811116-IDS000002768-Paten Pepaya 2020.pdf

Download (8MB) | Preview
Official URL: https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/paten/...

Abstract

Invensi ini berhubungan dengan metode penanganan pascapanen buah pepaya dengan aplikasi pascapanen yang terdiri atas satu lapis pembungkus plastik LDPE (Low Density Polyethylene), fungisida Perchloraz yang disimpan di dalam suhu dingin. Metode invensi ini diawali dengan membersihkan buah pepaya stadium pemasakan I (kulit buah hijau dengan semburat warna kuning di pangkal buah) dari sampah kotoran kebun dan dicuci dengan air mengalir 5-15 detik, setelah dikering-anginkan, buah pepaya dicelup-cepat (selama 5-10 detik) ke dalam larutan fungisida Perchloraz 0,67 mL/L, dan dikering-anginkan, lalu buahnya dilapisi dengan satu lapis pembungkus plastik LDPE (Low Density Polyethylene), kemudian buah pepaya disimpan dalam ruangan pendingin bersuhu 14-18 °C (57,2-64,4 °F). Dengan metode invensi ini buah pepaya mampu bertahan selama 30 hari di dalam ruangan penyimpanan bersuhu 14-18 °C (57,2-64,4 °F), yaitu 23 hari lebih lama dibandingkan yang tidak mendapat perlakuan apa pun di dalam penyimpanan bersuhu ruang 27-28 °C (80,6-82,4 °F). Metode invensi ini menjadi lebih efektif jika menggunakan suhu ruangan yang lebih rendah sebagaimana suhu yang biasa digunakan oleh para eksportir buah pepaya pada umumnya, yaitu 10-15 °C (50-59 °F) dimana lebih disukai 14 °C (57,2 °F).

Item Type: Patent
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agroteknolgi
Depositing User: PROF. DR. SOESILADI E. WIDODO
Date Deposited: 16 Nov 2020 01:57
Last Modified: 16 Nov 2020 01:57
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/25370

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item