Anggrek, Anggrek and Pramono, Eko and Kamal, Muhammad PENGARUH SISTEM PERTANAMAN TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN VIABILITAS BENIH PASCASIMPAN DARI LIMA GENOTIPE SORGUM. Prosiding Semnas Peragi 2020. (Submitted)

[img]
Preview
Text
LoA_PPH-47_SEMINARPERAGI 2020.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

Pengembangan sorgum di Indonesia menghadapi kendala keterbatasan lahan juga memerlukan ketersediaan benih sorgum bermutu dari varietas unggul. Salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan lahan adalah dengan sistem tumpangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pertanaman terhadap produktivitas dan viabilitas benih pascasimpan 4 dan 8 bulan dari lima genotipe sorgum. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 2019 sampai dengan Maret 2020 di Desa Karang Enda, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (5,28◦ LS 105,27◦ BT) dengan ketinggian 82,3 Mdpl dan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot) dengan 3 ulangan. Petak utama yaitu sistem pertanaman tumpangsari dan sistem pertanaman monokultur. Anak petak yaitu genotipe yang terdiri dari GH-2, GH-8, GH-10, Cymmite, dan Mandau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pertanaman berpengaruh nyata (P<0,05) pada produktivitas yaitu pada bobot benih per malai dan viabilitas benih sorgum pascasimpan. Genotipe berpengaruh nyata (P<0,05) pada viabilitas pascasimpan. Pengaruh interaksi sistem pertanaman dan genotipe berpengaruh nyata (P<0,05) pada produktivitas yaitu pada bobot 1000 benih dan jumlah benih per malai, dan viabilitas benih pascasimpan terutama pada persentase kecambah normal total.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura
Depositing User: Eko Pramono
Date Deposited: 16 Nov 2020 01:46
Last Modified: 16 Nov 2020 01:46
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/25369

Actions (login required)

View Item View Item