Agustrina, Rochmah and Irawan, Bambang and Yulianty, yuli and Novitasari, Vina (2019) Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dari Benih Lama yang Diinduksi Kuat Medan Magnet 0,1 mT, 0,2 mT, dan 0,3 mT. Jurnal Biologi Indonesia, 15 (2). pp. 219-225. ISSN 0854-4425

[img]
Preview
Text
2019 - (JBI-OKT ) - ke-2 -Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dari Benih.pdf

Download (763kB) | Preview
Official URL: https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/jur...

Abstract

Tomatoes (Lycopersicum esculentum Mill.) horticultural which are very good for consumption as well as industrial materials. However, the cultivation of tomatoes still faces many obstacles, one of them is the seed. The quality of old seeds decreases with age of seeds, so that it will affect a crop production. This study aims to determine whether the magnetic field strength can improve tomato plant vigor. The study was conducted using a completely randomized design (CRD) of one factor, the induction of a magnetic field consisting of 3 levels, namely 0.1 mT (M0.1), 0.2 mT (M0.2), 0.3 mT (M0,3) for 7 minutes 48 seconds. This study uses two controls; positive control the new seed (Sn) and negative control was the old seed (So) from not being given a magnetic field treatment each experiment unit is repeated 5 times. The parameters measured were plant height, chlorophyll content, and carbohydrate content. The data obtained were analyzed. If there was a difference between treatments, it was continued with the smallest difference between treatments using the Tukey's test at the 5% level. The results of the analysis prove that the magnetic field induction of the old seed can increase seed vigor, causing plant height, chlorophyll and carbohydrate content to be the same as plants from new seeds. Keywords: tomatoes, old seeds, strong magnetic field ABSTRAK Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) termasuk ke dalam tanaman hortikultura yang sangat baik untuk dikonsumsi maupun sebagai bahan industri. Namun pembudidayaan tomat masih banyak menghadapi kendala, salah satunya adalah benih. Kualitas benih lama semakin menurun dengan semakin tuanya umur benih, sehingga akan mempengaruhi produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kuat medan magnet dapat memperbaiki vigor tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor, induksi kuat medan magnet yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0,1 mT (M0,1), 0,2 mT (M0,2), 0,3 mT (M0,3) selama 7 menit 48 detik. Penelitian ini menggunakan dua kontrol. Kontrol positif menggunakan benih baru (Sn) dan kontrol negatif menggunakan benih lama (So) dari tidak diberi perlakuan medan magnet setiap unit percobaan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, kandungan klorofil, dan kandungan karbohidrat. Data yang diperoleh dianalisis ragam. Jika terdapat beda nyata antar perlakuan dilanjut dengan uji beda terkecil antar perlakuan menggunakan uji Tukey’s pada taraf 5%. Hasil analisis membuktikan bahwa induksi kuat medan magnet pada benih lama mampu meningkatkan vigor benih sehingga menyebabkan tinggi tanaman, kandungan klorofil dan karbohidratnya sama dengan tanaman dari benih baru. Kata Kunci: tomat, benih lama, kuat medan magnet

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Prodi Biologi
Depositing User: ROCHMAH AG Rochmah Agustrina
Date Deposited: 16 Nov 2020 01:43
Last Modified: 16 Nov 2020 01:43
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/25345

Actions (login required)

View Item View Item