Diyan Ahmad Saputra, Diyan and Agus Setiawan, Agus and Endro P Wahono, Endro and Gunardi Djoko Winarno, Winarno (2020) DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DAN SOSIAL DI MASYARAKAT (STUDI KASUS DESA KARANG REJO KOTA METRO LAMPUNG). Ekologia, 20 (No. 2). pp. 79-87. ISSN e-ISSN: 2686-4894 ; p-ISSN: 1411-9447
|
Text
DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR.pdf Download (233kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) secara Open Dumping serta lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Kegagalan pengelolaan sampah di Kota Metro bukan hanya disebabkan kelemahan teknis, kurangnya dukungan finansial, lembaga pengelola yang kurang efisien, serta sistem yang kurang tepat dapat menyebabkan Gangguan Mental Emosional (GME) serta permukiman padat penduduk, daerah kumuh, ventilasi yang buruk, bangunan rumah yang rusak, dinding rumah yang lembab dan berjamur, hingga keberadaan hama di sekitar rumah dapat menyebabkan kecemasan hingga gangguan jiwa. Peneliti mengevaluasi keberadaan TPA di 23 karang Rejo Kota Metro, agar keberadaan TPA dapat sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, peneliti menguraikan kata-kata menurut pendapat responden dengan deskriptif. Selain wawancara, untuk memperkuat data yang dicari, peneliti mengambil gambar dan melakukan observasi kepada masyarakat dengan interaksi antar masyarakat, bagaimana masyarakat menjalani kehidupan lingkungan dan sosial. Teknologi pembuangan sampah telah berkembang, salah satunya pengembangan dari metode pembuangan sampah adalah metode Sanitary Landfill, dengan model Reusable Sanitary Landfill (RSL). Cara kerja metode supply yaitu sampah ditumpuk dalam suatu lahan, kemudian lahan tempat sampah dipadatkan sebagai ground liner. Ground liner dilapisi dengan geomembran, lapisan ini yang akan menahan meresapnya lindi ke dalam tanah dan mencemari air tanah. Di atas lapisan Geomembran dilapisi lagi Geotextile yang berfungsi menahan kotoran sehingga tidak bercampur dengan air lindi. Keterbatasan perspektif dalam penelitian karena studi terletak pada kecilnya sampel, disarankan perlu melakukan penelitian lebih lanjut dengan membandingkan beberapa kasus dengan konsep yang berbeda. Kata Kunci: Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Permukiman, Sampah
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Magister Ilmu Lingkungan |
Depositing User: | Dr. Agus Setiawan |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 01:25 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 01:25 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/25168 |
Actions (login required)
View Item |