Rodiani, Rodiani and Luvika, Stefhani Gista (2016) Wanita, G2p0a1 Hamil 36 Minggu Belum Inpartu Dengan PEB + Partial HELLP Syndrome Dan Solutio Plasenta, Janin Tunggal Mati, Presentasi Kepala. JK UNILA, jurnal kedokteran universitas lampung, vol 1 no 2, oktober 2016, 1 (2). pp. 450-457. ISSN 2527-3612

[img]
Preview
Text
Jurnal PEPKI.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/juke/...

Abstract

Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian atau keseluruhan plasenta dari implantasi normalnya setelah kehamilan 20 minggu dan sebelum janin lahir. Solusio plasenta sering berulang pada kehamilan berikutnya. Kejadiannya tercatat sebesar 1 diantara 8 kehamilan.2 Ny. MS, G2P0A1, 21 tahun, hamil 36 minggu datang ke RSAM dengan keluhan utama hamil kurang bulan dengan nyeri perut, darah tinggi dan anak tidak bergerak lagi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan abdomen cembung dengan striae gravidarum, teraba keras dan nyeri, dan terdapat edema pretibial. Pada status obstetrikus didapatkan kesan yaitu tinggi fundus uteri (TFU) 29 cm, 4 jari di bawah processus xyphoideus, letak memanjanag, presentasi kepala, pu-ka, DJJ (-), janin intrauterine dengan TBJ 2480 gram, tunggal, mati. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan bilirubin 2 mg/dL dan protein 500. Pada pemeriksaan kimia darah didapatkan LDH 938. Pada pemeriksaan hematologi didapatkan hemoglobin: 11,8 gr/dL, hematokrit: 34%, leukosit 20.300/uL, trombosit 226.000/uL, CT: 8', BT: 2'. Pada pemeriksaan USG, tampak janin tunggal mati, presentasi kepala; biometri janin: BPD, HC, AC, FL ~ 36 minggu, ketuban cukup, tampak hematoma retroplasenta dengan ukuran 9x10 cm. Diagnosis G2P0A1 hamil 36 minggu belum inpartu dengan PEB+partial hellp syndrom edan solutio plasenta,JTM presentasi kepala. Pasien diberikan terapi stabilisasi 1 jam, rencana partus pervaginam, observasi TVI, tanda akut abdomen, tanda inpartu, IVFD RL gtt XX/m, insersi kateter menetap, inj. MgSO4 sesuai protokol, inj. Dexamethasone 2x 10 mg IV, ceftriaxone 2 x 1 gr IV, rencana pematangan serviks dengan drip oksitosin dan nifedipine 3 x 10 mg PO. [JK Unila. 2016; 1(2): 450-456]

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: RODIANI
Date Deposited: 02 Jun 2017 03:51
Last Modified: 02 Jun 2017 03:51
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/2463

Actions (login required)

View Item View Item