Yusuf Perdana, Yusuf Perdana (2020) ARSITEKTUR KOLONIAL SURABAYA DARI DE JAVASCHE BANK HINGGA HOTEL MAJAPAHIT. In: Kota Tua Punya Banyak Cerita. Kota Tua Punya Banyak Cerita Jilid 1, 1 . Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Jaringan Kota Tua, pp. 210-225. ISBN 978-623-278-287-7

[img]
Preview
Text
REV. JILID 1 Kota Tua Punya Banyak Cerita 229hlm.pdf

Download (6MB) | Preview
Official URL: https://www.youtube.com/watch?v=bCz-nrmC9_s

Abstract

Surabaya merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang mempunyai beragam peninggalan bangunan Kolonial dan menjadi saksi bisu pergolakan di kota pahlawan tersebut. Beberapa bangunan kolonial yang menjadi cagar budaya hingga saat ini adalah Gedung De Javasche Bank dan Hotel Majapahit. Gedung De Javasche Bank sendiri kini sudah menjadi Museum Bank Indonesia, namun gedung tersebut yang notabene peninggalan era kolonial masih berdiri kokoh. Bangunan kolonial yang terkenal selanjutnya adalah Hotel Majapahit yang didirikan pada era kolonial, pada awal berdirinya Hotel Majapahit bernama Hotel Oranje. Kedua bangunan tersebut merupakan bangunan peninggalan kolonial yang kaya akan nilai sejarah dan arsitekturnya, mengingat Hotel Majapahit sendiri masih aktif melayani pengunjung dengan ciri khas arsitektur kolonialnya. Penelitian ini merupakan penelitian historis dengan menggunakan metode sejarah. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah heuristik atau penelusuran sumber, kritik sumber yakni menelaah kebenaran sumber -sumber yang ada, interpretasi data atau penafsiran sejarah dan selanjutnya adalah historiografi yakni menyusun kembali dalam deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan kedua bangunan kolonial yakni De Javasche Bank dan Hotel Majapahit yang ditinjau dari segi sejarah dan arsitekturnya, kedua bangunan tersebut merupakan bangunan yang mendapat pengaruh budaya barat dengan arsitektur klasik Yunani dan Romawi. Arsitektur kedua bangunan tersebut dapat dilihat langsung dari jendela yang berukuran besar dan lebar, pilar-pilar di serambi yang berukuran besar bergaya khas Yunani. Penggunan skala bangunan yang tinggi besar dan menimbulkan kesan yang kokoh serta mewah, selain arsitektur kedua bangunan tersebut juga memilki sejarah yang kaya diantaranya Hotel Majapahit pada pasca kemerdekaan merupakan saksi perjuangan arek-arek suroboyo dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Gedung De Javasche Bank yang kini menjadi Museum Bank Indonesia sendiri dibangun pada Tahun 1829 yang mempunyai koleksi diantaranya mulai dari mata uang lama hingga harta budaya. Kata Kunci : Arsitektur, De Javasche Bank, Hotel Majapahit

Item Type: Book Section
Subjects: D History General and Old World > D History (General) > D839 Post-war History, 1945 on
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Depositing User: yusuf perdana
Date Deposited: 09 Nov 2020 09:08
Last Modified: 09 Nov 2020 09:08
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/24620

Actions (login required)

View Item View Item