Yonata, Ade and Farid, Agus Fathul Muin (2016) Penggunaan probiotik sebagai terapi diare. Majority, 5 (2). pp. 1-5. ISSN 2337-3776

[img]
Preview
Text
1068-1662-1-PB.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1068-1662-1-PB.pdf

Download (406kB) | Preview
Official URL: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majo...

Abstract

Diare adalah sebuah gangguan pada saluran gastrointestinal dengan menempati posisi kedua setelah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Diare adalah buang air besar (defekasi) encer lebih dari 3 kali per hari. Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan angka kejadian tidak kurang dari satu milyar pertahun. Diare dapat disebabkan oleh satu atau lebih patofisiologi, antara lain osmolaritas intraluminal yang meningkat, disebut diare osmotik; sekresi cairan dan elektrolit meningkat, disebut diare sekretorik; infeksi dinding usus. Diagnosis diare akut ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan diare akut terdiri dari rehidrasi, diet, pemberian zink, antibiotik selektif, dan edukasi. Penggunaan probiotik efektif sebagai pencegahan dan pengobatan diare. Probiotik adalah bakteri hidup yang diberikan sebagai suplemen makanan yang mampu memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal pada manusia dan hewan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa probiotik memiliki efek terhadap sistem imun lokal dan spesifik, memiliki efektivitas dalam pencegahan diare, dan terbukti dapat menurunkan intensitas dan durasi diare.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Ade Yonata
Date Deposited: 19 Jun 2020 07:14
Last Modified: 19 Jun 2020 07:14
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/22411

Actions (login required)

View Item View Item