Haenilah, Een Yayah and DRUPADI, RIZKY DRUPADI and Oktaria, Renti (2019) Belajar Melalui Bermain Anak Usia Dini Meretas Pendidikan Berkelanjutan untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). In: Seminar Nasional Forkom PG-PAUD FKIP Universitas Lampung.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
Prosiding Semnas PG PAUD 3 November 2019.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Realizing the Sustainable Development Goals (SDGs) targets is the responsibility of all parties and all levels of education including Early Childhood Education. Early Childhood Education is the foundation for the development of education which is very vital for early childhood development as an educational capital in later ages. The solutions discussed in this article are from the literature that strengthens early childhood learning in responding to the demands of SDGs. The context of learning becomes unified in learning and play activities, because only when playing early childhood can learn to find out, to explore, prove, collect data joyfully and responsibly. If this condition is always created in early childhood learning, it is not impossible that humans will be able to go through a lifelong learning program (lifelong learning). Through play children can develop multiple intelligences through the development of aspects of (a) religious and moral values (b) social and emotional, (c) cognitive, (d) language, (e) physical and motoric, (f) art which empties into the ability to think critically and solve problems, collaborate, communicate skillfully, and be creative Keywords : learning, playing, sustainable development, multiple intelligences ABSTRAK Mewujudkan target Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi tanggung jawab semua pihak dan semua jenjang pendidikan termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD menjadi peletak dasar pembinaan pendidikan yang sangat vital bagi tumbuh kembang anak usia dini (AUD) sebagai modal pendidikan di usia-usia selanjutnya. Solusi yang dikaji dalam artikel ini tentang literatur yang menguatkan cara belajar anak usia dini dalam menjawab tuntutan SDGs. Konteks pembelajaran menjadi bersatu padunya kegiatan belajar dan bermain. Karena hanya ketika bermain Anak Usia Dini bisa belajar mencari tahu, berekspolasi, membuktikan, mengumpulkan data dengan sukacita dan penuh tanggung jawab. Jika kondisi ini selalu diciptakan pada pembelajaran anak usia dini, maka tidak mustahil manusia akan bisa melalui program belajar sepanjang hayat (lifelong learning). Melalui bermain anak dapat mengembangkan kecerdasan majemuk melalui pengembangan aspek-aspek (a) Nilai Agama dan Moral (b) Sosial dan Emosi, (c) Kognisi, (d) Bahasa, (e) Fisik dan Motorik, (f) Seni yang bermuara pada kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, berkolaborasi, terampil berkomunikasi, dan kreatif Kata Kunci : belajar, bermain, pembangunan berkelanjutan, kercerdasan majemuk

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan PG-PAUD
Depositing User: M.Pd. Renti Oktaria
Date Deposited: 12 Jun 2020 04:02
Last Modified: 09 Aug 2021 03:59
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/22326

Available Versions of this Item

  • Belajar Melalui Bermain Anak Usia Dini Meretas Pendidikan Berkelanjutan untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). (deposited 12 Jun 2020 04:02) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item