Anggraini, Gian Fitria and Irzalinda, Vivi TANTANGAN GURU PAUD DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN LITERASI DI ERA MILENNIAL. In: Seminar Nasional Pendidikan FKIP 2019, 28 September 2019, FKIP Universitas Lampung.

Text Artikel GIAN FITRIA&Vivi (Semnas FKIP).docx Download (52kB)

Abstract

The introduction of literacy in early childhood education has its own challenges. Generally, literacy learning is still introduced through drill methods such as “calistung” or baca, tulis, hitung (reading, writing, counting). The success of the introduction of literacy in early childhood is influenced by the teaching quality of a teacher. Through a qualitative approach, this study aims to describe the understanding and practices or approaches that early childhood teachers take in literacy learning. Literacy learning activities analyzed include: 1) reading activities; 2) writing activities; 3) decoding activities (listening and speaking); and 4) efforts made by teachers to improve the literacy ability of early childhood. The study was conducted through interview techniques on one of the kindergarten teachers in Bandar Lampung. The research data were analyzed through qualitative analysis in data display, data reduction, and conclusion. The results showed that in introducing literacy, the teacher was still fixated on spelling activities and limited to letter recognition. Challenges in the millennial era require more comprehensive teacher skills in looking at the literacy needs of early childhood. Pengenalan literasi pada pendidikan anak usia dini memiliki tantangannya tersendiri. Pembelajaran literasi pada umumnya masih diperkenalkan melalui metode drill seperti baca, tulis, hitung (calistung). Suksesnya pengenalan literasi pada anak usia dini salah satunya dipengaruhi oleh kualitas pengajaran seorang guru. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman serta praktek atau pendekatan yang guru PAUD lakukan dalam pembelajaran literasi. Kegiatan pembelajaran literasi yang dianalisis diantaranya adalah: 1) kegiatan membaca; 2) kegiatan menulis; 3) kegiatan decoding (menyimak dan berbicara); serta 4) upaya yang guru lakukan dalam meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini. Penelitian dilakukan melalui teknik wawancara pada salah satu guru TK di Bandar Lampung. Data penelitian dianalis melalui analisis kualitatif berupa data display, reduksi data, serta conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memperkenalkan literasi, guru masih terpaku pada bentuk kegiatan yang bersifat ejaan dan sebatas pengenalan huruf saja. Tantangan pada era millennial membutuhan keterampilan guru yang lebih komprehensif dalam memandang kebutuhan literasi anak usia dini. Kata kunci: literasi, guru, anak usia dini

Item Type:	Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi Pendidikan PG-PAUD
Depositing User:	GIAN FITRI
Date Deposited:	10 Jun 2020 20:59
Last Modified:	10 Jun 2020 20:59
URI:	http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/22212

Actions (login required)

View Item