marselina, marselina (2015) Desentralisasi Fiskal, Tinjauan Teoritis Dan Empiris. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4 (3). pp. 349-368. ISSN 2302-9595
|
Text
jurnal.pdf Download (551kB) | Preview |
Abstract
Desentralisasi fiskal berarti perubahan atau pergeseran kekuatan dalam pengambilan keputusan bidang keuangan dari pusat ke daerah. Dengan mendekatkan pemerintahan kepada rakyatnya, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih baik dan lebih tepat, pertanggungjawaban makin baik dan rakyat rela berkontribusi dalam pembangunan sehingga dan pembangunan benar tercipta dari bawah (pembangunan inklusif). Pengalaman di beberapa Negara menunjukkan model atau design desentralisasi fiskal yang dipilih telah membawa dampak positif pada kesejahteraan masyarakat, namun di beberapa Negara lainnya desentralisasi fiskal berdampak sebaliknya, menimbulkan raja raja kecil di daerah,tax effort yang rendah, munculnya fenomena fly paper effect, hingga maraknya kasus korupsi. Lalu bagaimana model desentralisasi fiskal yang dipilih Indonesia,dapatkah desentralisasi fiskal mewujudkan stablitas makrokonomi Indonesia melalui pengurangan pengangguran dan menjaga inflasi, serta mengurangi keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI. Beberapa pertanyaan di atas memotivasi penulis untuk mengkaji lebih lanjut baik sisi teoritis maupun empiris desentralisasi fiskal ini.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Prodi Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Marselina Marselina |
Date Deposited: | 10 Jun 2020 00:54 |
Last Modified: | 10 Jun 2020 07:09 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/22145 |
Actions (login required)
View Item |